Jenazah Terpanggang Dalam Mobil

Sederet Fakta 2 Jenazah Terpanggang: Hubungan Pupung dengan AK dan Kejanggalan Pacar Dana Soal Kamar

Fakta-fakta kasus pembunuhann dua jenazah terpanggang dalam mobil di Cidahu, Sukabumi. Pacar korban bernama Elvira punya firasat tak enak.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Instagram/TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Foto Adi Pradan bersama sang kekasih dan mobil yang dibakar oleh ibu tirinya 

KV pun kemudian dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jakarta karena diduga terluka saat melakukan pembakaran mobil berisi dua jasad tersebut.

3. Diduga karena masalah rumah tangga

Polisi menduga jika motif pelaku melancarkan aksinya karena masalah rumah tangga.

Tak hanya itu, polisi pun menduga aksi pembunuhan tersebut dipicu persoalan utang.

Hal itu disampaikan langsung Kapolres Sukabumi saat dikonfirmasi.

"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan hutang puitang," ungkap Nasriadi.

4. Kakak korban ungkap kondisi hubungan rumah tangga Pupung Sadili dengan AK

Dilansir TribunBogor dari TribunJakarta, kakak Pupung Sadili, Asoka (62), mengaku belum mengetahui secara pasti motif pembunuhan adiknya itu.

"Sampai sekarang ini masih kita belum mengerti, apa penyebabnya juga kita belum tahu," kata Asoka di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2019).

Menurut Asoka, kehidupan rumah tangga Pupung Sadili dan AK terbilang harmonis.

2 Eksekutor Ayah & Anak Dibakar dalam Mobil Ditangkap, Pesan Korban Ungkap Hubungan dengan Ibu Tiri

Update Kasus Ayah & Anak Dibakar dalam Mobil, Kedatangan Tamu Jam 2 Pagi - 500 juta untuk Pembunuh

Asoka menuturkan pihak keluarga besar tak pernah mengetahui ada pertengkaran hebat dalam keluarga adiknya.

"Kita enggak mengerti, yang saya tahu sejauh ini mereka baik-baik saja. Yang saya tahu selama ini baik-baik saja," ujarnya.

Jika memang terjadi pertengkaran, Asoka menyebut hal itu tak sampai berbuntut panjang, terlebih sampai berujung kepada pembunuhan.

Ia menambahkan, pihak keluarga masih menunggu penjelasan resmi terkait motif dan kronologis pembunuhan keji yang menimpa keluarganya.

"Kami kan dari keluarga yang terpisah, tidak bisa mengintervensi keluarga mereka. Ini hal-hal yang tidak bisa kita duga, sebetulnya ada apa sih," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved