Siska Sarangheo Ramai Diperbincangkan, Diduga Terlibat Kasus Tewasnya Ipung Salon

asus pembunuhaan pengusaha salon di Lubuklinggau, Sumatera Selatan perlahan terungkap. Polisi telah menangkap satu terduga pelaku

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
EKO HEPRONIS/TRIBUNSUMCEL.COM
Kasus pembunuhan pengusaha salon di Sumatera Selatan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhaan pengusaha salon di Lubuklinggau, Sumatera Selatan perlahan terungkap.

Pelaku pembunuh pengusaha salon bernama Muhammad Efendi (58) alias Ipung telah ditangkap.

Sosok bernama Siska Sarangheo alias Apriyanto diduga terlibat dalam pembunuh Ipung.

Siska Sarangheo dikabarkan ditangkap pada Senin (26/8/2019) malam.

Sosok Siska Sarangheo lantas kini menjadi sorotan.

Pasalnya, Siska Sarangheo yang merupakan seorang waria itu sudah dua klai keluar masuk penjara.

5 Tahun Sembunyikan 4 Jasad Saudaranya di Kubangan Bebek, Ini Motif Pelaku Habisi Nyawa Korban

Akui Rela Uangnya Ditilap, Arie Untung Tetap Akan Tagih Rp 600 Juta ke Pablo Benua

Dilansir TribunBogor dari TribunSumsel, Siska Sarangheo pernah terlibat kasus pembunuhan dan membawa senjata tajam (sajam).

Sementara itu keluarga mendiang Ipung di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara mengaku tak mengenal dengan Siska Sarangheo.

"Semua keluarga kami tidak ada yang kenal dengan Siska itu," kata H Ali Asa sepupu Ipung Salon dibincangi Tribunsumsel.com di kediamannya, Selasa (27/8/2019).

Ia juga mengaku tak mengetahui apakah Siska Sarangheo adalah teman almarhum Ipung Salon di Lubuklinggau atau bukan.

Namun Ali Asa mengaku Siska pernah mendampingi Ipung Salon menghadiri pernikahan keluarga di Desa Lawang Agung Muratara.

"Kata anak saya setelah melihat fotonya, dia (Siska) itu pernah ikut Ipung ke sini (Desa Lawang Agung), acara pernikahan keluarga kami," katanya.

Lebih lanjut, keluarga almarhum Ipung Salon juga tidak mengetahui secara jelas bagaimana keseharian Ipung Salon serta siapa saja temannya di Lubuklinggau.

"Kami memang jarang komunikasi dengan beliau (Ipung), kami tidak tahu siapa teman-temannya, jadi benar-benar tidak kenal," katanya.

10 Rekomendasi Film Tayang September 2019: Warkop DKI Reborn, Danur 3 hingga Ad Astra Brad Pitt

5 Tahun Sembunyikan 4 Jasad Saudaranya di Kubangan Bebek, Ini Motif Pelaku Habisi Nyawa Korban

Untuk diketahui, Ipung ditemukan tewas di kediamannya di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau, Jumat (23/8/2019).

Pemilik Ipung Salon itu ditemukan tewas di dapur rumahnya dengan possi terlentang.

Ia mengenakan kaos oblong putih dengan kondisi beberapa bagian tubuhnya terluka.

Adapula batu besar yang ditemukan disamping kepalanya.

Jasad Ipung pertama ditemukan oleh tetangganya sekira pukul 10.00 WIB.

Mulanya, pegawai Ipung Salon, Yeni dan Leni datang ke salon di rumah korban untuk bekerja seperti biasa.

Namun, saat itu, rumah Ipung justru masih dalam keadaan terkunci.

Hal itu sontak membuat keduanya terkejut.

Cerita Pengusaha Tagih Utang Pakai Karangan Bunga, Dikirim Bertubi ke Lokasi Pernikahan

Istri Ahok Disapa Ini Saat Nonton Bumi Manusia, Zaskia Adya Mecca Puji Puput: Perempuan Luar Biasa !

Lantaran curiga, Yeni pun memanggil tukang tambal, Panji yang berada di depan rumah Ipung.

Setelahnya, Panji Panji memanggil tetangga Erwin lalu mereka berempat mencoba masuk ke dalam rumah bersama Yeni dan Leni.

Saat mereka mencoba membuka pintu rolling door rupanya pintu rolling door sudah dalam keadaan tidak terkunci.

Seketika itu mereka langsung masuk ke dalam rumah.

"Ternyata ketika dibuka memang pintu roling door sudah tidak terkunci dan sudah terbuka, kami masuk Yeni ke atas saya ke belakang. Ketemunya dibelakang," ungkapnya pada Tribunsumsel.com.

Setelah itu Panji langsung memanggil Yeni yang tengah berada di atas.

Kemudian mereka langsung memberitahu warga lainnya melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Panji mengaku bertemu terakhir dengan Ipung sekitar pukul 19.00 WIB, saat ia ingin menutup usaha tambal miliknya.

Saat itu ia melihat Ipung bersama temannya sedang dalam salon.

"Jam 09.00 WIB biasanya sudah buka, biasanya pagi dia sudah kepasar, kemudian tadi heran akhirnya kami manggil Panji," Timpal Yeni.

5 Fakta Wanita Otak Pembakaran Ayah & Anak dalam Mobil, Bayaran Rp 500 Juta ke Eksekutor Belum Lunas

Rekan Pupung Sadili Ungkap Sudah 3 Temannya yang Meninggal Dunia : Korban Selanjutnya Bisa Saja Saya

Kecurigaan itu bermula kata Yeni, karena selama ini rumahnya selalu rapi, semua rumahnya tidak ada tidak terkunci, saat datang mereka melihat pintu rumahnya masih terbuka.

"Saya lihat ada jendela tebuka itulah saya curiga karena biasanya memang dia (Ipung) orangnya rapi, kalau pergi biasanya rumahnya terkunci," tambahnya.

Sementara Abet keponakan Ipung mengaku bertemua dua bulan lalu, namun selama dua bulan itu ia tidak pernah bertemu, terakhir mereka bertemu di Bandara.

"Saat itu kami ngobrol, dia sendirian alasannya mau jemput temannya," ujarnya.

Siska Sarangheo belum tersangka

Pihak kepolisian masih belum menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Ipung Salon.

Hingga saat ini, pihak kepolisian baru mengamankan satu orang terduga pelaku pembunuhan.

"Kasus ini untuk sementara masih dalam penyelidikan oleh anggota Satreskrim. Memang ada satu orang diamankan tapi kita harus malakukan pembuktian lebih dulu," ungkap Dwi pada wartawan, Selasa (27/8).

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono (EKO HEPRONIS/TRIBUNSUMCEL.COM)

Dwi meminta masyarakat untuk bersabar, ia berjanji apabila ada perkembangan lebih lanjut akan segera menjelaskan kepada masyarakat.

"Apabila hasil penyelidikan dan penyidikan oleh penyidik kita. Nanti keterangan lebih lanjutnya sesegera mungkin bila ada kepastian tersangkanya akan kita jelaskan lagi," ungkapnya.

Dwi mengaku untuk saat ini belum bisa berspekulasi lebih jauh berapa orang pelaku pembunuh Ipung, karena hingga saat ini belum ada kesimpulan, karena keterangan orang yang diambil keterangan selalu berubah-ubah.

Selain Pupung Sadeli, Kasus Istri Bakar Suami Juga Terjadi di Palembang, Polisi Selidiki Motifnya

Fakta Video TNI Berhentikan Diduga Banser Pakai Plat Nomor TNI di Jalan Tol, Ini Penjelasan Lengkap

"Dari keterangan orang yang kita ambil keterangannya ini akan kita buktikan dulu kebenarannya, untuk status orang yang diamankan ini masih penyelidikan tahap introgasi, kalau sudah tersangka akan kita jelaskan lebih lanjut," ujarnya.

Terkait video yang viral di media sosial facebook, whatsapp dan instagram terkait introgasi Siska di dalam sel tahanan, Dwi mengatakan video itu bukan ketetangan resmi Polres Lubuklinggau.

"Itu bukan keterangan resmi dari pihak kepolisian," katanya.

Tampak dalam video yang beredar, Siska Sarangheo seolah sedang memeragakan bagaimana ia membunuh Ipung termasuk mengikat dan menggoroknya.

Simak videonya:

Di sisi lain, Siska Sarangheo ini rupanya pernah viral saat ia dihipnotis.

Siska Sarangheo dihipnotis oleh seorang anggota polisi yang ahli menghipnotis orang, Bripka Iwan Inpresi.

Berikut videonya:

(TribunnewswBogor/TribunSumsel)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved