Jenazah Terpanggang Dalam Mobil

Gara-gara Utang Rp 10 Miliar, AK Bunuh Suami & Anak Tiri, Ternyata Sempat Sewa Paranormal Tapi Gagal

Bukan dengan cara kekerasan, AK rupanya sempat menggunakan jasa paranormal untuk menyelesaikan permasalahan utang.

Penulis: khairunnisa | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kolase Facebook M Adi Pradana dan Pupung Sadili
Dana, Aulia Kesuma dan Pupung 

Diduga utang yang begitu besar ini membuat tersangka Aulia Kesuma tertekan.

Untuk membayar utang-utangnya tersebut kemudian Aulia Kesuma merayu suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili untuk menjual salah satu rumahnya yang disewakan menjadi tempat pencucian kendaraan.

Namun, permintaan itu ditolak Pupung Sadili dan anaknya.

Penolakan itu membuat tersangka sakit hati hingga merencanakan pembunuhan.

"Namun, permintaan penjualan rumah itu ditolak suaminya. Karena rumah yang diminta untuk dijual merupakan rumah warisan orangtuanya," sambung dia.

"Selain itu, motif lainnya adalah ketidakcocokan dalam rumah tangga antara tersangka dengan suaminya, Pupung Sadili terkait status anak," kata AKBP Nasriadi.

Kondisi ini membuat tersangka harus tinggal terpisah dengan kedua anak kandungnya.

"Jadi dua motif inilah yang membuat tersangka ingin melakukan pembunuhan berencana terhadap suami dan anak tirinya," katanya.

Cicilan Utang Aulia Kesuma Diduga Capai Rp 200 juta per Bulan, Ini Kekayaan Pupung Sadili

Geovanni Kelvin Bukan Anak Aulia Istri Muda Pupung, Selisih Umur Keduanya Sempat Tuai Sorotan

AK Sempat Sewa Paranormal

Dilansir dari Kompas.com, sebelum menyewa pembunuh bayaran, AK rupanya telah menempuh cara lain.

Bukan dengan cara kekerasan, AK rupanya sempat menggunakan jasa paranormal untuk menyelesaikan permasalahan utang.

Aulia Kesuma diduga otak pelaku pembunuhan suami dan anak tirinya, Pupung Sadili dan M Adi Pradana.
Aulia Kesuma diduga otak pelaku pembunuhan suami dan anak tirinya, Pupung Sadili dan M Adi Pradana. (Kolase Tribun Bogor)

Langkah menggunakan jasa paranormal itu dilakukan AK dengan harapan membuka pintu hati suaminya agar bisa menjual rumah.

Namun alih-alih berhasil, Pupung Sadili tetap berkeras hati tak ingin menjual rumahnya.

Hingga akhirnya, AK pun melakukan perencanaan untuk membunuh suami dan anak tirinya.

"Meminta bantuan kepada paranormal tapi gagal. Kemudian saudari AK merencanakan menghabisi (pembunuhan) suami dan anak tirinya, dengan mencari para eksekutor ( pembunuh bayaran)," kata AKBP Nasriadi.

Selain Kasus Pembunuh Bayaran Disewa Istri Muda Bunuh Pupung & Dana, Ini 5 Kasus Serupa Sempat Heboh

Dicekoki Miras, Dibekap Lalu Dibakar Ibu Tiri, Putra Pupung Sempat Buat Video 2 Hari Sebelum Tewas

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved