Jenazah Terpanggang Dalam Mobil
Keluhan Aulia Kesuma soal Rumah Tangga dan Anak, Sampai Sewa Paranormal dan Pembunuh Bayaran
Aulia Kesuma merupakan dalang di balik pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana atau akrab disapa Dana
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Di Twitter warganet sudah mengatahui terlebih dahulu jejak digital dari Aulia Kesuma
Akun Twitter @meimei2410 menjadi tempat Auli Kesuma berkeluh kesah
Akun Twitter ini dibuat pada November 2010
Aulia Kesuma sendiri mulai mencuitkan curahannya pada November 2012
Terakhir, Aulia Kesuma mencuitkan keluh kesahnya pada 18 Maret 2013 silam
Dalam cuitannya, Aulia Kesuma mengeluhkan soal kondisi rumah tangga
"Sumpah..gara2 tuch setan, rumah tangga aku jadi dingin..mampus aza tuch setan..ups setan khan dah mati ya" tulisnya
Sejak 2012 sampai 2013 isi cuitan Aulia Kesuma memang berisi soal keluhan dan terbilang sumpah serapah
"Udah tahu anak nya ga beres, malah dikasih kebebasan..qta lihat aza akibat nya nanti.."
"Org yg suka menzolimi pasti ada azab nya dari Alloh, yg satu mandul, yg satu ga kawin, yg satu kena sakit kanker parah" tulis akun Twitter @meimei2410
Diajak Berhubungan Suami Istri
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dibunuh di rumahnya di Lebak Bulus Jumat (23/8/2019) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Sebelum dibunuh, istrinya yang merupakan otak pelaku, Aulia Kesuma alias AK (35) membawakan jus yang sudah dicampuri oleh bubuk obat tidur berdosis tinggi.
Saat itu pula, pembunuh bayaran sudah dia jemput dan bersiaga sambil bersembunyi di garasi menunggu perintah dari AK.
Nasriadi menjelaskan bahwa AK kemudian mengajak suaminya itu masuk ke kamar untuk berhubungan badan.
