Jenazah Terpanggang Dalam Mobil

Aulia Kesuma Akhirnya Buka Suara, Ungkap Alasan Punya Utang Rp 10 Miliar: Saya Ingin Bunuh Diri Saja

Dalam tayangan Kompas TV edisi Jumat (30/8/2019), Aulia Kesuma mengungkap soal alasannya memiliki utang sebesar Rp 10 miliar.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube channel Kompas tv
Utang Rp 10 miliar jadi alasan Aulia Kesuma bunuh Pupung Sadili dan M Adi Pradana 

Lebih lanjut, dalam wawancara langsung tersebut, Aulia Kesuma pun mengungkap soal rasa penyesalannya usai membunuh suami dan anak tirinya.

Sambil menunduk, Aulia Kesuma tiba-tiba saja teringat pada pesan yang diungkap orangtuanya.

Polisi Beberkan Pembunuhan yang Didalangi Aulia Kesuma, Racik Minuman Ini Pupung Langsung Lemas

Aulia Kesuma Ajak Balitanya Pergi Bareng Pembunuh Bayaran, Ini yang Dilakukannya saat di Mobil

Orangtua Aulia Kesuma rupanya sempat berpesan agar anaknya itu bercerai saja dengan Pupung Sadili.

"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat ditinggalin aja. Harusnya kalau enggak dilunasin cerai aja udah," kata Aulia Kesuma.

Sebab menurut orangtua Aulia Kesuma, Pupung Sadili pun tak setuju untuk menjual rumahnya guna membayar utang.

Karenanya, orangtua Aulia Kesuma itu pun meminta kepada anaknya untuk meninggalkan Pupung Sadili saja.

"Udah enggak bisa padahal biarin aja mau rumah disita juga. Mau Pak Edinya teriak-teriak kayak apa juga ya udah ditinggalin aja, bukannya dihabisin," ungkap Aulia Kesuma seraya terisak.

Usai tampak terisak, Aulia Kesuma pun mengungkap rasa penyesalannya.

Bahkan sambil menghela napasnya, Aulia Kesuma pun mengaku ingin bunuh diri.

"Saya menyesal pak, saya rasanya pengin bunuh diri aja Pak," imbuh Aulia Kesuma.

Aulia Kesuma ingin bunuh diri
Aulia Kesuma ingin bunuh diri (Youtube channel Kompas tv)

Alasan Pelaku

Kasus pembunuhan ayah dan anak yang dibakar di Sukabumi terus didalami.

Selain telah menangkap otak pelaku AK dan anaknya KV, polisi juga menangkap dua eksekutor AG dan SG.

Kini polisi masih memburu dua eksekutor lainnya. Seperti diketahui, pembunuhan ini telah direncanakan tersangka AK dan keempat eksekutor pada tanggal 22 Agustus 2019.

Eksekusinya dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2019. Dua korban, Edi Candra Purnama dan Mohamad Adi Pradana alias Dana dilumpuhkan dan dieksekusi di kediamannya di Lebak Bulus Jakarta.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved