Jenazah Terpanggang Dalam Mobil

Aulia Kesuma Akhirnya Buka Suara, Ungkap Alasan Punya Utang Rp 10 Miliar: Saya Ingin Bunuh Diri Saja

Dalam tayangan Kompas TV edisi Jumat (30/8/2019), Aulia Kesuma mengungkap soal alasannya memiliki utang sebesar Rp 10 miliar.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube channel Kompas tv
Utang Rp 10 miliar jadi alasan Aulia Kesuma bunuh Pupung Sadili dan M Adi Pradana 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satu per satu misteri kasus pembakaran seorang ayah dan anak yang dilakukan oleh istri muda akhirnya terungkap.

Pun dengan sosok sang pelaku yang bernama Aulia Kesuma akhirnya mau buka suara di hadapan publik.

Saat diwawancarai, Aulia Kesuma pun mengungkap soal kasus pembakaran suami dan anak tiri yang ia rencanakan sejak Juli 2019.

Aulia Kesuma juga membeberkan alasan kenapa tega menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Diwartakan sebelumnya, polisi membeberkan persoalan utang piutang yang menjerat Aulia Kesuma alias AK (35), otak pelaku pembunuhan dan pembakaran Edi Chandra Kesuma alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana.

Ya, persoalan utang menjadi penyebab Aulia Kesuma tega merencanakan pembunuhan kepada Pupung Sadili dan M Adi Pradana.

Besarnya utang Aulia Kesuma ke sejumlah bank yang disebut-sebut mencapai Rp 10 miliar diduga menjadi pemicu tersangka tega membunuh suami dan anak tirinya.

Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Teringat Pesan Ibunya : Saya Menyesal

Rayuan Maut Aulia Kesuma Pada Pupung Sadili, Suami Luluh Diajak ke Ranjang Usai Minum Jus Obat Tidur

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan, Aulia Kesuma memiliki utang ke sejumlah bank dengan jumlah total mencapai Rp 10 miliar.

"Di bank A tersangka punya utang Rp 7 miliar, di bank B tersangka memiliki utang Rp 2,5 miliar dan tersangka juga memiliki utang kartu kredit sebanyak Rp 500 juta. Sehingga total utang si tersangka ini adalah Rp 10 miliar," kata AKBP Nasriadi di Mapolres Sukabumi, Rabu (28/8/2019).

Utang Rp 10 miliar jadi alasan Aulia Kesuma bunuh Pupung Sadili dan M Adi Pradana
Utang Rp 10 miliar jadi alasan Aulia Kesuma bunuh Pupung Sadili dan M Adi Pradana (Youtube channel Kompas tv)

Diduga utang yang begitu besar ini membuat tersangka Aulia Kesuma tertekan.

Dalam tayangan Kompas TV edisi Jumat (30/8/2019), Aulia Kesuma mengungkap soal alasannya memiliki utang sebesar Rp 10 miliar.

Utang tersebut rupanya adalah pinjaman yang Aulia Kesuma ambil untuk membangun bisnis.

Aulia Kesuma yang memiliki nama asli Emilia itu sempat berencana ingin membuat restoran alias rumah makan.

Namun nahas, pinjaman uang yang telah diambil itu tak membuat rencananya berjalan mulus.

Hingga akhirnya, Aulia Kesuma pun terjebak pada utang berjumlah besar.

Lebih lanjut, dalam wawancara langsung tersebut, Aulia Kesuma pun mengungkap soal rasa penyesalannya usai membunuh suami dan anak tirinya.

Sambil menunduk, Aulia Kesuma tiba-tiba saja teringat pada pesan yang diungkap orangtuanya.

Polisi Beberkan Pembunuhan yang Didalangi Aulia Kesuma, Racik Minuman Ini Pupung Langsung Lemas

Aulia Kesuma Ajak Balitanya Pergi Bareng Pembunuh Bayaran, Ini yang Dilakukannya saat di Mobil

Orangtua Aulia Kesuma rupanya sempat berpesan agar anaknya itu bercerai saja dengan Pupung Sadili.

"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat ditinggalin aja. Harusnya kalau enggak dilunasin cerai aja udah," kata Aulia Kesuma.

Sebab menurut orangtua Aulia Kesuma, Pupung Sadili pun tak setuju untuk menjual rumahnya guna membayar utang.

Karenanya, orangtua Aulia Kesuma itu pun meminta kepada anaknya untuk meninggalkan Pupung Sadili saja.

"Udah enggak bisa padahal biarin aja mau rumah disita juga. Mau Pak Edinya teriak-teriak kayak apa juga ya udah ditinggalin aja, bukannya dihabisin," ungkap Aulia Kesuma seraya terisak.

Usai tampak terisak, Aulia Kesuma pun mengungkap rasa penyesalannya.

Bahkan sambil menghela napasnya, Aulia Kesuma pun mengaku ingin bunuh diri.

"Saya menyesal pak, saya rasanya pengin bunuh diri aja Pak," imbuh Aulia Kesuma.

Aulia Kesuma ingin bunuh diri
Aulia Kesuma ingin bunuh diri (Youtube channel Kompas tv)

Alasan Pelaku

Kasus pembunuhan ayah dan anak yang dibakar di Sukabumi terus didalami.

Selain telah menangkap otak pelaku AK dan anaknya KV, polisi juga menangkap dua eksekutor AG dan SG.

Kini polisi masih memburu dua eksekutor lainnya. Seperti diketahui, pembunuhan ini telah direncanakan tersangka AK dan keempat eksekutor pada tanggal 22 Agustus 2019.

Eksekusinya dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2019. Dua korban, Edi Candra Purnama dan Mohamad Adi Pradana alias Dana dilumpuhkan dan dieksekusi di kediamannya di Lebak Bulus Jakarta.

Jasad kedua korban bahkan sempat akan dibakar bersamaan rumahnya, namun rencana tersebut gagal dilakukan.

Akhirnya, tersangka AK dan KV membuangnya sekaligus membakar kedua jasad korban di Cidahu, Sukabumi.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan mengapa tersangka membuang jasad korban di Sukabumi.

Jawaban Aulia Kesuma Saat Pupung Sadili Curiga Jus Campur Obat Tidur, Suaminya Langsung Percaya

Tiba di Polda Metro Jaya, Aulia Kesuma Tutupi Wajahnya dengan Masker dan Kenakan Jaket Hitam

Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TPK dibangkai mobil terbakar Selasa (27/8/2019)
Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TPK dibangkai mobil terbakar Selasa (27/8/2019) (istimewa)

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berencana membuangnya ke tempat sepi yang jauh dari lokasi pembunuhan.

Namun, bagaimana pelaku memilih lokasi tersebut?

Menurut Nasriadi, pelaku pernah melewati lokasi itu saat mengantarkan anak tirinya, Dana, ke sebuah pesantren di Sukabumi.

"Karena dia terpikir dulu pernah mengantar (korban) Dana ke salah satu pesantren di Parung Kuda, dia terpikir untuk membuangnya di daerah Sukabumi Kabupaten," kata Nasriadi usai rilis di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019) dikutip Kompas.com.

Di tengah perjalanan, AK membeli sebuah bensin satu liter.

Di TKP, AK menyerahkan kepada anaknya KV untuk membakar mobil berisi jasad korban.

Namun KV sendiri malah ikut terbakar, akhirnya AK langsung meninggalkan lokasi untuk mengantarkan KV ke Rumah Sakit Pertamina di Jakarta.

Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Chat Elvira Setelah Tahu Dana Dicekoki Miras : Gak Terima, Kalo Mabok Jadi Bikin Aku Kehilangan Kamu

Pembunuh Bayaran Kesurupan Depan Anak Aulia, Jus Istri Muda Bikin Pupung Sadili Lemas di Kamar

Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil menangkap AK dan KV di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Tersangka KV bahkan masih dirawat di RS Pertamina Jakarta karena luka bakar saat membakar dua jasad korban.

Sementara dua eksekutor berinisial SG dan AG berhasil ditangkap tim gabungan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya di wilayah Lampung.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved