10 Bulan Tak Terlihat, Perempuan di Jakarta Utara Ditemukan Tak Bernyawa Tinggal Tulang Belulang
Warga sekitar digegerkan dengan penemuan mayat manusia yang sudah menjadi tulang belulang.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga perumahan Karang Elok, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan mayat manusia yang sudah menjadi tulang belulang.
Jasad Korban ditemukan di sebuah rumah yang berlokasi di Blok H5 Barat, No. 3, RT 03 RW 17, Pluit Penjaringan.
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim.
Ia menuturkan bahwa penemuan mayat itu terjadi pada Rabu (28/8/2019) lalu, Pukul 16.00 WIB.

“Iya benar ditemukan mayat korban di rumahnya di atas kasur dalam keadaan tidur terlentang," ujar Kompol Mustakim dikutip TribunJakarta dari Wartakotalive.
Hasil identifikasi, mayat itu diduga seorang perempuan atas nama Mia Riyadi (61).
Penemuan mayat itu berawal dari laporan warga setempat bernama Setiyadi (64) dan pihak keamanan komplek, Mahdatudin (36).
Mustakim mengungkapkan Setiyadi bersama petugas keamanan, mendatangi rumah korban dan masuk dengan cara menjebol pintu yang terkunci tersbeut.
Awalnya Setiyadi menerima panggilan telepon dari Hilda, kakak korban yang sedang berada di Kanada.
Setiyadi diminta Hilda untuk mengecek rumah korban, lantaran sudah lama tak bisa dihubungi.
“Awalnya, Setiyadi menerima telpon dari kakak korban, Hilda, yang berada di Kanada. Saksi lalu diminta mengecek rumah korban lantaran korban sudah lama tak bisa dihubungi,” jelasnya.
Mendapati kondisi rumah yang sudah tak terurus dan pintu rumah yang terkunci, Setiyadi dan Mahdatudin memutuskan masuk dengan cara menjebol pintu tersebut.
Setelah masuk dan memeriksa kondisi rumah, mereka menemukan Mia Riyadi di atas kasur dalam keadaan tidur terlentang dan sudah tidak bernyawa.
Kemudian Setiyadi dan Mahdatudin melaporkan temuannya itu ke kepolisian.
Mendapat laporan temuat jenazah itu, polisi langsung melakukan olah TKP.
Diketahui korban selama ini tinggal seorang diri.
“Iya selama ini korban tinggal seorang diri. Jadi saat ditemukan sudah menjadi tulang belulang,” papar Mustakim.