Kalimat Rindy yang Diingat Sang Ibu Sebelum Tewas Dibunuh Sahabat, Sempat Bercanda saat Video Call
Helena Pangi bercerita, jika dirinya selalu berkomunikasi rutin dengan putranya meskipun hanya melalui telepon.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Helena mengatakan, ia bersama suaminya memang tinggal di Tobelo, Halmahera untuk mencari nafkah.
• Rindy Tewas Ditikam Sahabatnya Karena soal Pacar, Ibu Korban Histeris: Kenapa Jadi Begini

"Tiap hari Indy menelpon saya, bahkan kadang dia video call ke saya, dia selalu bercanda dengan saya lewat video call," katanya.
Lanjutnya, terakhir Rindy menelponnya, Jumat (30/08/2019) sore, sampai malam hari.
"Indy kalau video call sama saya itu paling cepat dua jam. Kadang dia mengatakan kalau rindu dengan kami," bebernya sambil meneteskan air mata.
Tambahnya, mereka mendapat informasi lewat telpon bahwa anak mereka sudah meninggal.
"Setelah ditelepon saya juga melihat kondisi anak saya di facebook, kenapa ini harus terjadi Indy," sesal ibu korban.
• Kondisi Terkini Kelvin, Pelaku yang Membakar Pupung Sadili dan Dana di Dalam Mobil
• 10 Bulan Tak Terlihat, Warga Kaget Temukan Wanita Ini Sudah Jadi Jasad yang Tinggal Tengkorak

Tim Resmob Polda Sulut telah mengamankan pelaku penikaman tersebut.
Kanit 1 Resmob Iptu Batara Indra Aditya yang turun lansung memburu tersangka mengatakan, AK ditangkap saat bersembunyi di Kelurahan Ranotana, Kecamatan Wanea, Manado.
Karena mencoba melawan saat akan ditangkap, Tim Resmob Polda Sulut terpaksa memberikan 2 hadiah timah panas kepada tersangka.
"Saat akan ditangkap, tersangka mencoba melawan, sehingga anggota saya mengambil langkah tegas, dengan menembak ke dua kaki tersangka. Barang bukti juga kami amankan di tangan tersangka," tegas Iptu Batara Indra Aditya.
Selanjutnya tersangka dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.
"Tersangka bersama barang bukti sudah kami serahkan di Polresta Manado sesuai laporan yang dibuat oleh keluarga korban," jelas mantan Kapolsek Pineleng ini.
Pelaku Sahabat Korban
Dari pengakuan tersangka diketahui jika keduanya adalah teman dekat alias sahabat.
"Korban adalah teman dekat tersangka. Namun tersangka marah kepada korban karena diduga korban mengganggu pacarnya," ujar Iptu Batara Indra Aditya Kanit 1 Resmob Polda Sulut, Sabtu (31/08/2019).