Jenazah Terpanggang Dalam Mobil
Aulia Kesuma Sebut Dana Pernah 3 Kali Terjerat Narkoba, Ini Pengakuan Kembaran Ibu Kandungnya
Aulia Kesuma hari ini, Selasa (3/9/2019) tampak blak-blakan bercerita soal sosok sang suami dan anak tirinya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tersangka pembunuhan suami dan anak tirinya, Aulia Kesuma kembali membuat statement soal alasannya tega menghabisi nyawa Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana.
Dilansir dari tayangan Kompas tv, Aulia Kesuma mengungkap bahwa dirinya dengan Dana awalnya tidak punya masalah apa-apa.
Namun, Aulia Kesuma menilai sikap Dana mulai berubah semenjak tersandung kasus narkoba.
"Kalau Dana tidak ada masalah sama saya, saya sayang, cuma sejak dia kena kasus narkoba sampe tiga kali dia memang udah berubah, " kata Aulia Kesuma.
Aulia Kesuma mengaku menyimpan bukti yang menunjukkan bahwa Dana pernah berniat untuk membunuh ibu tirinya.
"Dan saya punya bukti chatnya, saya ancam pak Edi kalau saya kesel saya bisa laporin ke polisi, bahw disitu Dana pernah punya niat membunuh saya karena dia udah gak suka," kata Aulia Kesuma.
"Waktu saya hamil Rena, Dana sampai bilang 'idup gua ancur gara-gara perempuan itu'," kata Aulia Kesuma.
• Aulia Kesuma Akui Tangisan Dana yang Membuatnya Mau Dinikahi Pupung Sadili: Tante Harus Jadi Ibu Aku
• Aulia Kesuma Sebut Suaminya Tak Kerja, Kakak Pupung: Dia Babak Belur Sekolahin Kelvin Sampai Sarjana
Aulia Kesuma berujar Edi Chandra Purnama atau Pupung Sadili selalu membeli M Adi Pradana, apapun kesalahannya.
"Pak Edi selalu memprotect, kesalahan Dana selalu benar, dia tidak mau anaknya salah, jangan judge saya coba sekarang kalian menjadi saya satu hari saja gimana rasanya," kata Aulia Kesuma.

Tak hanya itu, Aulia Kesuma juga membeberkan soal utang Rp 10 miliar yang ia akui pernah digunakan untuk menebus Dana yang terjerat kasus Narkoba.
Sebelumnya, Aulia Kesuma tampak merincikan utang Rp 10 miliar yang jadi penyebab dirinya membunuh suami dan anak tirinya.
"Utang atas nama saya, karena nama pak Edi sudah diblack list sejak tahun 2013, memang tidak langsung Rp 10 miliar, itu semua ada tahapananya," kata Aulia Kesuma.
Aulia Kesuma lantas merinci jumlah utang yang mesti dibayar.
"Rp 700 juta di Bank Mandiri untuk buka usaha restoran, tidak berjalan baik selama buka restoran karena lebih besar pengeluaran dari pada pemasukan, naik jadi Rp 1,3 tetep gak bisa bayar, pindah ke Indonesia Finance tapi habis untuk bayar bunganya, pindah ke MMC, " kata Aulia Kesuma.
• Ingin Dorong Mobil Pupung & Dana ke Jurang Tapi Keburu Meledak, Aulia Kesuma: Banyak Nonton Sinetron
• Tangis Ibu Kandung Dana Pecah di Depan Liang Lahat : Semoga Allah Selalu Menjaga Kamu Ya Nak !
Aulia Kesuma kemudian menangis mengaku pernah sempat membuka ujsaha warteg di kawasan Blok M.