Paksa Karyawati Lepaskan Pakaian, Ini yang Dialami Perampok 4 Bulan Kemudian
Karyawan minimarket menceritakan saat pakaiannya dilucuti dua perampok pagi hari.
Jam menunjukkan pukul 09.03 WIB, dua pria masuk minimarket tanpa melepas helm, melihat barang-barang di rak.
• Tersangka Pencurian Minimarket Ini Sempat Pura-pura Mati, Ini Kronologinya
Misna dan Rabiatul berbagi tugas mengawasi keduanya, tapi justru ditodong senjata tajam calon pembelinya itu.
"Saya dicekik sambil ditodongkan parang daging," ungkap Misna di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (2/9/2019).
Pelaku menyeret Misna hingga tudung yang menutup kepalanya terlepas.
Pikirannya kalut, hidupnya terancam.
• Video Detik-Detik Aksi Pelaku Perampok Pecah Kaca Mobil, Begini Penuturan Korban
Robiatul dan Misna, korban penyekapan dua perampok pada 28 April 2019, hadir menyaksikan pelakunya saat dirilis Polrestabes Medan di Rumah Sakit Bhayangkari Medan, Senin (2/9/2019).
"Kebetulan saat mereka mengancam kami, kondisi memang sedang sepi. Belakang perumahan dan depan kampus. Apalagi kondisi saat itu hari gerimis," ujar Misna.
Hari itu seharusnya ada karyawan pria yang ikut bertugas menemani Misna dan Rabiatul, tapi izin karena sakit biduran.
Rabiatul dan Misna tak bisa berbuat banyak karena ditodong seorang pelaku, sementara rekannya menggasak uang di kasir.
Pakai Helm
Sekitar 10 menit dua pria berlalu membawa uang hasil rampokan, datang seorang pembeli melihat kekacauan di dalam minimarket, tanpa satu pun karyawan.
Dari arah ruang belakangan terdengar teriakan wanita yang tak lain Rabiatul dan Misna yang sebelumnya disekap kedua pelaku.
Pembeli tadi lekas memanggil tetangga sekitar dan bersama-sama menolong dua karyawan minimarket yang terkunci di dalam.
Pascakejadian itu, Rabiatul warga asal Tanjungmorawa ini mengaku trauma.
Kasus ini menjadi atensi sehingga Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto menginterogasi langsung perampok saat gelar kasus di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (2/9/2019).