Presenter Bima Aryo Menyesal ART Tewas Diterkam Anjing, Merasa Ada Kelalaian dan Siap Tanggung Jawab
Bima Aryo disebut merasa bersalah dan menyesal atas insiden yang menimpa ARTnya. Bima Aryo siap bertanggung jawab.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Beberapa menit sebelumnya, Yayan yang baru dua minggu bekerja sebagai asisten rumah tangga sebenarnya enggan memenuhi keinginan TD.
Rumah TD yang berpagar tinggi selalu terkunci dari dalam.
Sehari-hari Sparta selalu berkeliaran di halaman rumahnya yang lapang di Jalan Langgar 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Setelah pintu kandang dibuka, Sparta langsung memburu Yayan dan menerkamnya.
Ia terluka parah karena gigatan Sparta di leher, payudara dan punggung.
• Kepanikan Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Truk Tabrak Mobil Sampai Terbakar
• Korban Selamat Kecelakaan Maut Tol Cipularang: Teman Suami Telepon, Mobil Sudah Saling Tubruk
Tak lama sang majikan membawa Yayan ke Rumah Sakit Adhyaksa, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, tapi sudah meninggal.
Lutfi (25), warga sekitar sempat mendengar jeritan Yayan minta tolong pukul 18.30 WIB.
"Pembantunya teriak minta tolong," ungkap Lutfi, "Warga sempat mau melihat ada apa, tapi karena pintu rumah terkunci jadi enggak bisa," kata Lutfi.
Selain jeritan Yayan, warga juga mendengar Sparta menggeram.
Warga tak dapat berbuat banyak karena pagar rumah TD terkunci dan terdapat fiber di pagar yang menghalangi pandangan mereka.
Pantauan TribunJakarta.com, di depan pagar rumah TD tertulis peringatan, "Awas!!! Ada Anjing Galak," disertai foto anjing bertaring runcing.
"Kita curiga anjing itu gigit orang lagi, tapi karena enggak melihat jelas kita enggak tahu pasti."
"Warga baru tahu pembantunya digigit pas dibawa ke rumah sakit," ia menambahkan.
Kesaksian Suami Korban
Enjang menyesalkan majikannya, TD, memerintahkan Yayan membuka kandang Sparta. Padahal, Sparta baru dimasukkan ke kandang.