Jenazah Terpanggang Dalam Mob

Ibu Tiri Jadi Tersangka Utama Pembunuhan Ayah & Anak, AK 'Serang' Korbannya yang Sudah Tewas

Ibu Tiri Jadi Tersangka Utama Pembunuhan Ayah & Anak, AK 'Serang' Korbannya yang Sudah Tewas

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Dok. Polres Sukabumi
Aulia Kesuma atau AK di Mapolres Sukabumi 

2. Sebut suaminya tak bekerja

Aulia Kesuma (AK), tersangka yang jadi dalang pembunuhan suaminya - Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54)- dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana (23), mengatakan suaminya itu tidak bekerja.

Aulia Kesuma juga mengaku, mereka sering bertengkar karena hal-hal sepele.

Menurut Aulia Kesuma, Edi tidak memiliki pekerjaan sejak mereka menikah tahun 2011.

Pembunuhan tersebut terjadi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 24 Agustus lalu.

Dalam wawancara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019), Aulia menyebutkan, dirinya harus membayar utang senilai Rp 10 miliar dari usahanya sendiri.

"Pak Edi itu orangnya enggak pernah kerja. Memang saya yang harus menanggung utangnya itu. Sedangkan dia enggak mengerti sama sekali, dia enggak pernah ada niat untuk mencari kerja," kata Aulia Kesuma sambil terisak menahan tangis.

Aulia Kesuma sempat stres dan memiliki niat untuk bunuh diri karena harus membayar cicilan sebesar Rp 200 juta per bulan.

M Adi Pradana alias Dana sebelum dibakar bersama ayahnya Pupung Sadili di Sukabumi
M Adi Pradana alias Dana sebelum dibakar bersama ayahnya Pupung Sadili di Sukabumi (kolase Kompas.com/Twitter)

Aulia Kesuma telah berhutang ke dua bank sejak tahun 2013. Uang hasil pinjaman itu digunakan untuk membuka usaha restoran.

Ia juga membeberkan soal utang Rp 10 miliar yang ia akui pernah digunakan untuk menebus Dana yang terjerat kasus Narkoba.

Sebelumnya, Aulia Kesuma tampak merincikan utang Rp 10 miliar yang jadi penyebab dirinya membunuh suami dan anak tirinya.

"Utang atas nama saya, karena nama pak Edi sudah diblack list sejak tahun 2013, memang tidak langsung Rp 10 miliar, itu semua ada tahapananya," kata Aulia Kesuma.

Aulia Kesuma lantas merinci jumlah utang yang mesti dibayar.

"Rp 700 juta di Bank Mandiri untuk buka usaha restoran, tidak berjalan baik selama buka restoran karena lebih besar pengeluaran dari pada pemasukan, naik jadi Rp 1,3 tetep gak bisa bayar, pindah ke Indonesia Finance tapi habis untuk bayar bunganya, pindah ke MMC, " kata Aulia Kesuma.

3. Mengaku Sempat Diancam korban

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved