Sinopsis Film
Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 52 Rabu September 2019, Serial India di ANTV
Cerita sinema India Ishq Subhan Allah episode 52 Rabu 4 September 2019 semakin seru dan kian menegangkan
Zara berada di dalam mobil. Dia menangis dan mengatakan kakak laki-laki Irfan, Bary Abba, selalu ingin menjadi kepala dewan syariah tetapi kakek kami memilih Irfan.
Sejak hari itu mereka tidak pernah bertemu , Bary Abba tidak enak badan sejak beberapa hari terakhir dan meninggal hari ini, aku khawatir tentang putranya Rizwan. Ayesha menghiburnya.
• Sarwendah Terharu Betrand Peto Beri Kado Ultah Mahal, Ruben Onsu Ngakak Rupanya Sosok Ini yang Bayar
• Mikhayla Bongkar Pernah Dipukul & Dikurung Nia Ramadhani di Lemari, Jedar Sempat Kaget Balik Memuji
Zeenat melempar minyak tanah ke rumah dan mengatakan aku akan membakar ini semua, aku akan membunuh semua orang. Kashan datang ke sana dan bertanya apakah dia sudah gila. Zeenat melempar korek api ke kursi. Kashan berlari ke sana dan mematikannya sebelum bisa menyebar.
Zeenat berkata aku akan membunuh mereka. Kashan berkata tenang, aku tidak akan mengampuni mereka, jangan khawatir, dia memeluknya.
Zeenat menangis. Samir datang ke sana dengan pistol dan menatap mereka. Kashan berkata aku minta maaf.
Samir menembak ke arahnya tetapi tidak ada peluru disana. Samir berkata jangan banyak bicara, bawa aku ke kamar Kabeer.
Irfan berkata kepada Zara bahwa semua orang harus pergi tetapi mereka tidak memberi tahu kami bahwa dia meninggal hari terakhir, aku akan pergi ke doanya besok.
Zara berkata aku akan pergi denganmu. Irfan mengatakan tidak, mereka jengkel dengan kita.
Samir datang ke kamar Kabeer dan bertanya di mana Kabeer. Kashan mengatakan dia tidak di sini.
Samir menamparnya dan mengatakan mengapa kamu tidak memberi tahu ku sebelumnya, aku siap membunuh kalian berdua, di mana Alina, aku akan membunuh Kabeer ketika dia datang.
Kabeer berkata kepada Irfan bahwa anda ingin aku menjadi imam kota.
Irfan mengatakan aku lelah, ayah ku memberi ku posisi kepala imam tetapi saudara laki-laki ku selalu jengkel karena itu, hari ini dia tidak lagi ada jadi ini adalah beban bagi ku, aku tahu kamu bisa menjadi imam yang baik, kamu tidak akan melakukan kesalahan , aku ingin kamu menjadi imam kepala sehingga aku dapat mendukung Rizwan dan bebas dari posisi ini.
Kabeer tertegun dan mengatakan aku akan mengambil posisi ini, suatu kebanggaan bagi ku. Kabeer memeluknya. Irfan pergi.
• Download Lagu Cinta Luar Biasa MP3 Andmesh, Lirik dan Chord Lagu Cinta Luar Biasa
Amir menunggu Alina masuk kamar. Alina datang ke sana dengan piring makanan. Dia mengatakan ini adalah hadiah untukmu. Amir mengatakan ini indah untukku, terima kasih. Dia membuat dia makan dengan tangannya, dia melakukannya untuknya. Alina bertanya di mana hadiah ku, aku ingin kebersAyaanmu.
Dia memeluknya. Alina berkata aku punya permintaan. Dia memegang tangannya dan mengatakan Kabeer tidak menerima hubungan ini, aku ingin kita tidak memiliki hubungan suami-istri sampai saudara laki-laki ku menerima hubungan kita.