Jenazah Terpanggang Dalam Mobil

Tangannya Terancam Infeksi, Kelvin Pembakar Jasad Pupung dan Dana Harus Jalani Operasi Cangkok Kulit

Kondisi luka Geovanni Kelvin terancam mengalami infeksi jika tidak dilakukan operasi kulit.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase TribunnewsBogor.com
Mobil Pupung Sadili dan M Adi Pradana yang dibakar tersangka Geovanni Kelvin. 

"Saya sebenarnya tidak ada perasaan apa-apa sama Pak Edi waktu itu. Akhirnya saya dikenalkan sama Dana. Saya merasa dari kecil Dana tidak punya sosok seorang ibu yang bisa sayang sama dia. Dia juga nangis di pelukan saya waktu itu pengin ikut bimbel sama ayahnya enggak dikasih," ungkap Aulia Kesuma.

Tekad Aulia Kesuma untuk menikah dengan Pupung Sadili pun akhirnya dikuatkan dengan permohonan Dana.

Saat itu, Dana bahkan sampai menangis dan meminta agar Aulia Kesuma mau jadi ibunya.

"Saya pun pernah nangis, bilang 'mungkin tante bukan jodohnya ayah kamu tapi kalau ada apa-apa hubungi tante'. ( Dana jawab) 'enggak pokoknya tante harus jadi ibunya aku'" ujar Aulia Kesuma.

AK, otak pelaku pembunuhan Pupung Sadli dan Adi Pradana
AK, otak pelaku pembunuhan Pupung Sadli dan Adi Pradana (Facebook)

Pengakuan yang dibuat Aulia Kesuma itu pun akhirnya dimentahkan oleh tante M Adi Pradana bernama Ratih.

Wanita yang merupakan kembaran ibu kandung M Adi Pradana itu membantah pengakuan dari Aulia Kesuma tersebut.

"Tidak ada kasih sayang seorang ibu yang pernah putus sampai kapanpun karena Saya juga seorang ibu. (Pernyataan Aulia Kesuma) Sama sekali tidak benar," kata Ratih saat dihubungi TribunnewsBogor.com via message.

Lebih lanjut, Ratih pun menjelaskan bahwa hubungan Pupung Sadili dengan istri pertamanya, Henny Handayani masih baik-baik saja.

"Hubungan antara Ibu Henny dengan Pak Pupung selalu baik dikarenakan adanya anak-anak," imbuhnya.

 Usai Bunuh Pupung Sadili dan Adi Pradana, Aulia Kesuma Merasa Lega : Akhirnya Saya Lepas dari Utang

 Aulia Kesuma Nangis Cerita Perdebatan dengan Pupung : Dia Tuh sebagai Suami Tanggung Jawabnya Apa

Usai Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Lega

Tersangka pembunuhan Aulia Kesuma (AK) mengaku lega usai menghabisi nyawa suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Aulia merasa lega karena rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, justru disita oleh bank guna melunasi utangnya senilai Rp 10 miliar.

Sebelum disita, Aulia Kesuma diketahui harus membayar cicilan sebesar Rp 200 juta setiap bulannya.

Pengakuan itu disampaikan Aulia dalam wawancara kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).

"Maksudnya lega itu, iya saya sempat mengucapkan alhamdulillah dalam hati. Akhirnya, saya lepas dari utang yang benar-benar menghimpit saya, yakni Rp 200 juta per bulan," kata Aulia Kesuma disambut gelengan kepala penyidik yang mendengar pengakuannya.

fakta kasus mobil terbakar dan dua jasad terpanggang
fakta kasus mobil terbakar dan dua jasad terpanggang (Kolase Tribun Jabar (Pixabay/Kompas.com))
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved