Jenazah Terpanggang Dalam Mobil

Tangannya Terancam Infeksi, Kelvin Pembakar Jasad Pupung dan Dana Harus Jalani Operasi Cangkok Kulit

Kondisi luka Geovanni Kelvin terancam mengalami infeksi jika tidak dilakukan operasi kulit.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase TribunnewsBogor.com
Mobil Pupung Sadili dan M Adi Pradana yang dibakar tersangka Geovanni Kelvin. 

Aulia Kesuma mengaku sempat merasa stres dan berencana bunuh diri karena harus membayar cicilan tersebut.

Ia memberanikan diri untuk meminta suaminya, Edi, menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus.

Nantinya, uang hasil penjualan rumah itu akan digunakan untuk membayar utang. Kendati demikian, permintaan Aulia Kesuma itu ditolak oleh Edi.

Atas penolakan tersebut, Aulia Kesuma merasa sakit hati dan mulai merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya pada Juli 2019.

Ia berharap, rumahnya dapat disita oleh bank setelah menghabisi nyawa Edi dan anak tirinya, Dana.

"Saya pikirannya waktu itu simpel (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada (meninggal), Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak," ucapnya.

"Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan Rena (anak Edi dan Aulia)," imbuh Aulia Kesuma.(*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved