Tetangga Sebut Anjing Milik Bima Aryo Sudah 3 Kali Serang Warga: Gimana Kalau Anak Saya Digigit?

Tetangga Bima Aryo meminta Sparta, anjing yang menyerang ART hingga tewas tak tinggal lagi di rumah itu, karena khawatir anak mereka digigit.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
kolase instagram /TribunJakarta
Bima Aryo dan anjing miliknya bernama Sparta yang sudah terkam ART hingga tewas 

"Sudah 3 orang sama ini (Yayan), yang pertama anak kecil, kedua tukang, dan ini PRT meninggal," jelasnya.

Ia pun menjelaskan kalau selama ini sang anjing memang lebih sering berada di dalam kandang atau halaman rumah Bima Aryo.

"Selama ini di dalam pagar, tapi kalau ada yang mau masuk dikandangin, kalau ada Bima Aryonya dilepas tapi tetap di dalam rumahnya," kata dia.

Namun menurutnya, sang anjing juga sesekali diajak ke luar untuk jalan-jalan.

"Kalau pas dilepas pas lagi jalan-jalan pagi, ke taman, kalau ada Bima Aryo nya, kalau di dalam khusus kalau ada Bima Aryo-nya baru bisa dilepas, kalau tidak ada jarang dilepas," tandasnya.

Sebelum kejadian, menurutnya Sparta sempat terlepas namun segera diamankan.

Klarifikasi Pemilik Anjing yang Gigit ART Hingga Tewas, Polisi : Korban Kehilangan Darah 2,5 Liter

Anjing yang Gigit ART hingga Tewas Pernah Lukai Bocah Kondisinya Sampai Kritis

"Tapi pas Jumat sebelumnya pernah terlepas tapi sempat dibawa masuk sama majikannya, Pak Harro (ayah Bima Aryo)," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini Sparta sudah dibawa dan diharapkan tidak tinggal lagi di rumah tersebut.

Hal itu dikatakan Zulfa, merupakan permintaan seluruh warga yang resah dengan keberadaannya.

"Sudah dibawa atas permintaan semua warga Cilangkap, karena sudah resah, sudah bingung, karena saya kan punya anak kecil juga, di sini kan lingkungan TPA, semua di sini pemukiman, jadi kita kebingungan," jelasnya.

"Saya takutnya satu waktu terkena ke anak saya, jangan sampai terjadi lagi, mudah-mudahan nggak terulang lagi kejadian seperti ini," harap Zulfa.

Ia pun meminta agar Bima Aryo tak lagi memelihara anjing tersebut di sekitar rumahnya.

"Yang penting saya sebagai warga memberi saran jangan ditempatkan di sini anjingnya, gitu doang, biar aman, anak-anak juga bisa main bebas. Selama ini dengan adanya anjing ini keganggu banget, karena anjingnya itu kan bukan yang biasa," tandasnya.

Kronologi Serang ART

Yayan (35) yang menjadi korban dari seranga anjing tersebut, awalnya disuruh majikannya untuk membukakan pintu kandang.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved