Tetangga Sebut Anjing Milik Bima Aryo Sudah 3 Kali Serang Warga: Gimana Kalau Anak Saya Digigit?

Tetangga Bima Aryo meminta Sparta, anjing yang menyerang ART hingga tewas tak tinggal lagi di rumah itu, karena khawatir anak mereka digigit.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
kolase instagram /TribunJakarta
Bima Aryo dan anjing miliknya bernama Sparta yang sudah terkam ART hingga tewas 

Tetangga Sebut Anjing Milik Bima Aryo Sudah 3 Kali Gigit Warga : Gimana Kalau Nanti Anak Saya yang Digigit?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Belakangan ini heboh berita seorang asisten rumah tangga (ART) tewas usai digigit anjing ras Malinois Belgia milik majikannya sendiri.

Kejadian anjing serang ART hingga tewas ini terjadi di Jalan Langgar 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Belakangan diketahui kalau anjing bernama Sparta itu adalah milik presenter Arya Bimo.

Rupanya menurut tetangga sekitar, ini bukan kali pertama anjing milik Arya Bimo tersebut menggigit manusia.

Sedikitnya sudah ada tiga orang yang diterkam oleh anjing tersebut sehingga membuat warga resah.

Seorang warga yang rumahnya dekat dengan Arya Bimo menjelaskan, saat kejadian dirinya sedang ada di dalam rumahnya.

"Tahu, kejadiannya malam Sabtu kurang lebih 19.30 WIB, kita karena saya warga paling dekat jadi kita mendengar suara teriakan kencang banget," kata Zulfa, tetangga Bima Aryo dilansir dari Youtube tvOneNews Rabu (4/9/2019).

Ia pun kemudian mencoba mencari sumber teriakan dan ternyata dari dalam rumah Bima Aryo.

"Spontan kita langsung lari ke depan sini dan kita mendengar suara teriakan, yang ternyata berasal dari sini, tapi karena pagarnya ditutup, jadi kita hanya bisa mendengar doang, gitu aja sih," jelasnya.

Untuk itu, dirinya dan beberapa warga yang mendengar teriakan itu tak bisa membantu apapun karena pagar rumahnya terkunci.

Presenter Bima Aryo Menyesal ART Tewas Diterkam Anjing, Merasa Ada Kelalaian dan Siap Tanggung Jawab

Anjingnya Terkam ART hingga Tewas, Bima Aryo yang Baru Saja Nikah Bereaksi: Tragedi Bagi Kita Semua

Lagipula menurutnya, saat itu kondisi di rumah Bima Aryo sedang banyak orang.

"Kita mau mencoba masuk, tapi karena pintu pagar rapat jadi kita tidak bisa melakukan apa-apa, kita hanya mendengar teriakan saja, kita mau membantu pun bingung, karena di dalam sedang banyak keluarga yang mau rapat mau nikahan hari Minggu, jadi saya pikir sudah banyak keluarga dan tidak perlu dari orang luar," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa setelah teriakan tersebut, sang korban yakni Yayan (35) langsung dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans.

Menurutnya, ini bukan kali pertama Sparta menyerang manusia.

"Sudah 3 orang sama ini (Yayan), yang pertama anak kecil, kedua tukang, dan ini PRT meninggal," jelasnya.

Ia pun menjelaskan kalau selama ini sang anjing memang lebih sering berada di dalam kandang atau halaman rumah Bima Aryo.

"Selama ini di dalam pagar, tapi kalau ada yang mau masuk dikandangin, kalau ada Bima Aryonya dilepas tapi tetap di dalam rumahnya," kata dia.

Namun menurutnya, sang anjing juga sesekali diajak ke luar untuk jalan-jalan.

"Kalau pas dilepas pas lagi jalan-jalan pagi, ke taman, kalau ada Bima Aryo nya, kalau di dalam khusus kalau ada Bima Aryo-nya baru bisa dilepas, kalau tidak ada jarang dilepas," tandasnya.

Sebelum kejadian, menurutnya Sparta sempat terlepas namun segera diamankan.

Klarifikasi Pemilik Anjing yang Gigit ART Hingga Tewas, Polisi : Korban Kehilangan Darah 2,5 Liter

Anjing yang Gigit ART hingga Tewas Pernah Lukai Bocah Kondisinya Sampai Kritis

"Tapi pas Jumat sebelumnya pernah terlepas tapi sempat dibawa masuk sama majikannya, Pak Harro (ayah Bima Aryo)," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini Sparta sudah dibawa dan diharapkan tidak tinggal lagi di rumah tersebut.

Hal itu dikatakan Zulfa, merupakan permintaan seluruh warga yang resah dengan keberadaannya.

"Sudah dibawa atas permintaan semua warga Cilangkap, karena sudah resah, sudah bingung, karena saya kan punya anak kecil juga, di sini kan lingkungan TPA, semua di sini pemukiman, jadi kita kebingungan," jelasnya.

"Saya takutnya satu waktu terkena ke anak saya, jangan sampai terjadi lagi, mudah-mudahan nggak terulang lagi kejadian seperti ini," harap Zulfa.

Ia pun meminta agar Bima Aryo tak lagi memelihara anjing tersebut di sekitar rumahnya.

"Yang penting saya sebagai warga memberi saran jangan ditempatkan di sini anjingnya, gitu doang, biar aman, anak-anak juga bisa main bebas. Selama ini dengan adanya anjing ini keganggu banget, karena anjingnya itu kan bukan yang biasa," tandasnya.

Kronologi Serang ART

Yayan (35) yang menjadi korban dari seranga anjing tersebut, awalnya disuruh majikannya untuk membukakan pintu kandang.

Kemudian begitu pintu kandang dibuka, anjing bernama Sparta tersebut langsung menyerang Yayan.

ART tersebut terluka parah karena gigatan Sparta di leher, payudara dan punggung.

Enjang yang merupakan suami Yayan, menyesalkan kejadian yang dialami istrinya tersebut.

Kronologi ART Tewas Digigit Anjing, Suami Korban Ungkap Permintaan Majikan ke Istri Sebelum Kejadian

Kronologi ART Tewas Digigit Anjing, Suami Korban Ungkap Permintaan Majikan ke Istri Sebelum Kejadian

Ia mengatakan, majikannya baru pulang lalu meminta Yayan untuk membuka pintu kandang sparta.

"Kondisinya saya lagi di atas. Majikan saya pulang, dibukain pintu sama istri saya. Terus dia (TD) bilang, 'Yan itu tolong bukain kandangnya (Sparta), kasihan sudah lama (dikandangin). Begitu," ujar Enjang seperti dikutip dari TribunJakarta.

Ia menduga, Istrinya diserang Sparta karena anjing tersebut belum mengenal secara dekat sparta sebab Yayan baru dua minggu menjadi ART.

"Bukan karena kelaparan, habis makan kok anjingnya," ungkap Enjang saat mengambil jenazah istrinya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

Sehari-hari Sparta selalu berkeliaran di halaman rumahnya yang lapang di Jalan Langgar 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Menurut Enjang, Sparta biasanya memang dilepas main di halaman, dari siang sampai sore.

"Pas Maghrib dimasukin lagi ke kandang. Enggak tahu kenapa minta dikeluarin, padahal baru saja dikandangin," tuturnya.

Ketika kejadian, tetangga sempat mendengar jeritan Yayan meminta tolong, namun tak bisa menolong lantaran pagar terkunci.

Lutfi (25), warga sekitar sempat mendengar jeritan Yayan minta tolong pukul 18.30 WIB.

"Pembantunya teriak minta tolong, warga sempat mau melihat ada apa, tapi karena pintu rumah terkunci jadi enggak bisa," kata Lutfi.

Diketahui, ini bukan kali pertama Sparta menyerang orang, bahkan Sparta pernah menggigit bocah hingga kritis.

"Kejadiannya setahun yang lalu anak saya digigit anjing sampai kritis,"

"Biaya operasi ditanggung pemilik. Memang sudah banyak korbannya, sudah 10," ungkap warga setempat yang tak mau disebut namanya.

Warga lainnya, Bambang (46), mengatakan sudah 10 orang jadi korban gigitan Sparta milik majikan Yayan.

"Ada banyak yang digigit, sudah 10 orang. Tapi memang ini majikannya mau tanggung jawab sih," kata Bambang.

Atas kejadian tersebut, warga setempat sepakat agar pemilik anjing memindahakan anjingnya ke tempat yang lebih aman sehingga tak ada korban lagi.

"Kita maunya dia pindah, karena warga sudah resah. Terserah mau dibawa kemana, yang penting enggak ada lagi di sini. Kita enggak mau ada korban lagi," ungkap Lutfi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved