Siswi SMA Diisengi Teman Sekelas, Awalnya Ditertawakan Sekarang Kondisinya Mengkhawatirkan
Siswi SMA di Pamekasan Madura jadi korban keisengan teman sekelasnya hingga mengalami hal ini.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bercanda kelewat batas membuat seorang siswi SMA di Pamekasan, Madura mengalami kejadian yang tidak mengenakan.
AN seorang siswi SMA di Pamekasan, Madura, Jawa Timur menjadi korban keisengan teman-teman sekelasnya.
Akibat perbuatan temen sekelasnya, AN kini terbaring lemah dan mengalami rasa sakit di tulang belakangnya.
Kondisi AN kini semakin mengkhawatirkan dan terus menangis menahan rasa sakit di bagian tulang belakangnya.
Benturan yang cukup keras membuat tulang belakangnya retak.
Kejadian yang dialami AN bermula saat teman-teman sekelasnya berbuat iseng.
Saat AN akan duduk, temannya menarik kursi sehingga siswi SMA itu terjungkal ke lantai.
Awalnya kejadian itu jadi bahan tertawaan seluruh siswa di kelas AN.
Namun, setelah pulang ke rumah, AN mengalami sakit luar biasa di bagian tulang belakangnya.
Kejadian memilukan ini dibagian pemilik akun facebook
Andy Shubhan.
Andy Shubhan membagian video korban yang sedang mengerang kesakitan di grup Madoera Tempo Doeloe. :
Postingan itu dalam sekejap mengundang banyak komentar pemilik akun facebook lainnya.
• Kondisi Terkini Siswi SMA yang Nekat Loncat dari Jembatan Merah Kota Bogor
Berikut postingan Andy Subhan di grup Madoera Tempo Doeloe :
SEBAGAI RENUNGAN BERSAMA
Hati-Hati jangan sampai terulang kembali. Menarik kursi saat temannya mau duduk, mengakibatkan orang lain mengalami kecelakaan hingga menyebabkan patah tulang belakang...
• Raba Alat Vital Siswi SMA di Atas Motor, Mahasiswa Ditangkap Polisi
KRONOLOGIS:
Pada hari Selasa tgl 03-09-2019 pkl 10.15 WIB, Kejadian di SMAN 1/Pademawu. An***, Mengalami patah tulang belakang akibat candaan temannya yang kelewatan. Saat mau duduk, kursinya ditarik oleh salah satu temannya. Akibatnya, An*** terjatuh dan mengerang kesakitan. An*** merupakan siswi kelas 1 SMAN 1/ Pademawu putri dari Bapak Abd.Qafur warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu - Pamekasan. Sampai saat ini yg bersangkutan tidak bisa duduk dan terus-menerus menangis kesakitan akibat tulang belakang nya patah.
Akun tersebut juga mengimbau kepada seluruh siswa-siswi di seluruh Indonesia, khususnya Pamekasan, untuk tidak melakukan hal serupa yang berakibat fatal.
"Sebagai renungan bersama, hati-hati jangan sampai terulang kembali. Menarik kursi saat temannya mau duduk, mengakibatkan orang lain mengalami kecelakaan hingga menyebabkan patah tulang belakang," ujarnya seperti dikutip dari TribunMadura.com.
Dalam video tersebut, tampak AN dibaringkan di atas kasur.
Sambil dipegang oleh orangtua dan sanak saudaranya, AN menangis sambil meringis kesakitan.
"Sakit.....," teriak AN.
Teriakan sakit terus diulang-ulang oleh AN dalam video itu.
Babinsa Tanjung Pademawu,Pemekasan Supri saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, korban saat ini berada di rumahnya dan masih sakit.
"Iya benar. Kalo mau ke lokasi nanti sama saya, saya antar," katanya.
Siswi SMA Loncat
Sementara itu seorang sisiwi kelas 10 SMA Swasta di Kota Bogor nekat melompat dari atas Jembatan Merah di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (3/8/2019) sekitar pukul 06.45 WIB.
Seorang saksi mata Agus Gunawan menceritakan bahwa wanita berinisial LM tersebut sempat duduk sambil mengayunkan kaki di besi jembatan sebelum akhirnya menjatuhkan diri ke aliran sungai cipakancilan.
"Iya sempat ucang ucang gitu, terus lompat ketahuan sama yang mancing dibawah," katanya.
• Penerjun Payung Berusia 60 Tahun Tersangkut di Tower BTS Daerah Cibinong
LM pun sempat berenang melawan arus usai melompat.
Sementara itu Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifuddin Gayo saat dikonfirmaai menyampaikan bahwa diduga korban mengalami depresi akibat ditinffal sang ayah.
Beruntung LM bisa diselamatkan dan sedang mendapat penanganan medis di RSUD Kota Bogor.
"Korban selamat dan dalam keadaan sadar dan sekarang masih dalam penanganan pihak rumah sakir," katanya
Sebelumnya diwartakan, seorang saksi mata Muhamad Karim mengatakan bahwa tidak ada yang melihat saat pelajar tersebut melompat.
Namun warga dikejutkan saat pelajar tersebut berteriak minta tolong.
"Saya enggak lihat pas loncatnya, cuma dengan teriakan terus di atas jembatan itu ada orang lagi pada ramai ngeliat," katanya saat ditemui dilokasi.
Karim menjelaskan bahwa saat berada di aliran sungai pelajar yang diduga menceburkan diri mencoba menyelamatkan diri dengan melawan arus.
"Iya dia berenang gitu ngelawan arus mau menyalamatkan diri, minta tolong tapi kayanya keburu kehabisan nafas," ujarnya.

Setelah itu warga pun berdatangan dan menolong korban.
Saat dievakuasi tidak ditemukan adanya luka di sekujur tubuh siswi tersebut.
Hanya saja LM mengalami sesak nafas.
"Iya cuma kaya kehabisan nafas saja, saat dievakuasi bersih tidak ada luka," katanya.
Beruntung LM berhasil selamat dan saat ini sedang mendapat penanganan medis di RSUD.
Sampai berita ini diturunkan TribunnewsBogor.com sedang mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak kepolisian. (*)