Sadis, Setelah Tenggelamkan Bayi di Bak, Pembunuh 1 Keluarga di Indramayu Jual Emasnya Rp 3 Juta

Pelaku pembunuhan satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat tak hanya tega menghabisi bayi usia delapan bulan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok @resmobpolresindramayu_ dan Facebook
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA - Sadis, Setelah Tenggelamkan Bayi di Bak, Pembunuh 1 Keluarga di Indramayu Jual Emasnya Rp 3 Juta 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku pembunuhan satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat tak hanya tega menghabisi bayi usia delapan bulan.

 Bukan cuma membunuh, pelaku berinisial P itu juga mengambil perhiasan milik korban lalu menjualnya.

Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan saat siaran pers, Selasa (9/9/2025).

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, anak, menantu, dan dua cucunya itu ditemukan terkubur pada Senin (1/9/2025).

Mereka adalah Sahroni (76), Budi Awaludin (45), Euis Juwita Sari (37), Ratu (7), dan Bella (8 bulan).

Kelimanya ternyata merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh R dan P.

R yang merupakan residivis ini sekaligus berperan sebagai otak pelaku.

Kepada polisi, R mengaku kesal pada korban Budi Awaludin karena tidak mengembalikan uang Rp 750 ribu miliknya.

R mengaku hendak menyewa mobil milik Budi, namun ternyata mogok.

Saat meminta uangnya kembali, Budi kata pelaku, mengatakan kalau uangnya sudah dipakai untuk membeli sembako.

Karena uang Rp 750 ribu itu, R pun merencankan pembunuhan dengan mengajak P.

R mengiming-imingi uang Rp 100 juta pada P untuk ikut dalam aksi sadis tersebut.

Keduanya datang ke rumah Sahroni di kawasan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (29/10/2025) pukul 23.00 WIB.

Lalu R mulai mengeksekusi Budi Awaludin pada pukul 01.00 WIB, Sabtu (30/10/2025).

Setelah memastikan Budi meninggal dunia, R kemudian mengeksekusi Sahroni yang sedang tidur di kamarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved