Wanita Ini Alami Pelecehan Seksual di Lampu Merah Bekasi, Pelaku Malah Cengengesan dan Merekam Balik

Wanita ini mengalami pelecehan seksual secara verbal oleh pengendara motor di lampu merah, hal itu dilakukan di ruang publik yang ramai.

Twitter/@indahsutet_
Diduga pelaku pelecehan di Bekasi 

Kebanyakan pelecehan seksual dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan.

Namun, ada juga kasus pelecehan perempuan terhadap laki-laki, dan juga dengan sesama jenis (baik sesama laki-laki maupun perempuan).

Menurut kategorinya, pelecehan seksual dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:

  • Pelecehan gender: Pernyataan dan perilaku seksis yang menghina atau merendahkan wanita. Contohnya termasuk komentar yang menghina, gambar atau tulisan yang merendahkan wanita, lelucon cabul atau humor tentang seks atau wanita pada umumnya.
  • Perilaku menggoda: Perilaku seksual yang menyinggung, tidak pantas, dan tidak diinginkan. Contohnya termasuk mengulangi ajakan seksual yang tidak diinginkan, memaksa untuk makan malam, minum, atau kencan, mengirimkan surat dan panggilan telepon yang tak henti-henti meski sudah ditolak, serta ajakan lainnya.
  • Penyuapan seksual: Permintaan aktivitas seksual atau perilaku terkait seks lainnya dengan janji imbalan. Ini mungkin dilakukan secara terang-terangan atau secara halus.
  • Pemaksaan seksual: Pemaksaan aktivitas seksual atau perilaku terkait seks lainnya dengan ancaman hukuman. Contohnya seperti evaluasi kerja yang negatif, pencabutan promosi kerja, dan ancaman pembunuhan.
  • Pelanggaran seksual: Pelanggaran seksual berat (seperti menyentuh, merasakan, atau meraih secara paksa) atau penyerangan seksual.

Komentar seksual tentang tubuh seseorang

  • Sentuhan seksual
  • Isyarat seksual
  • Menyebarkan rumor tentang aktivitas seksual orang lain
  • Berbicara tentang kegiatan seksual sendiri di depan orang lain
  • Apa yang harus dilakukan jika kamu merasa dilecehkan?

Setiap situasi berbeda bentuknya, dan hanya kamu yang dapat mengevaluasi masalah dan memutuskan respon terbaik.

Yang paling penting adalah jangan sesekali menyalahkan diri sendiri atas masalah yang terjadi, karena ini bukan salah kamu.

Menyalahkan diri sendiri dapat menyebabkan depresi dan hal itu tidak akan membantu dalam menghadapi situasi.

Mengatakan “tidak” kepada peleceh secara tegas. Beri tahu seseorang atas peristiwa yang menimpa kamu, jangan menyimpannya untuk diri sendiri.

Kemungkinan yang dapat membantu adalah bahwa kamu bukan satu-satunya korban yang dilecehkan.

Mencari tahu siapa yang bertanggung jawab untuk menangani pelecehan di daerah atau lokasimu.

Jika kamu mengalami tekanan psikologis yang parah, kamu mungkin dapat berkonsultasi pada psikolog atau terapis yang profesional akan kesehatan mental dan mengerti masalah yang disebabkan oleh pelecehan seksual.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved