Kronologi Sopir Taksi Online Ditembak Penumpangnya di Tol Jagorawi, Pelakunya Diringkus di Bogor
Kronologi Sopir Taksi Online Ditembak Penumpangnya di Tol Jagorawi, Pelakunya Diringkus di Bogor
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kronologi Sopir Taksi Online Ditembak Penumpangnya di Tol Jagorawi, Pelakunya Diringkus di Bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang sopir taksi online bernama Dedy Junaedi ditemukan tewas dengan luka tembak.
Jasad sopir taksi online ini kemudian di buang oleh pelaku dipinggir jalan Tol Jagorawi.
Jasad Dedy Junaedi ditemukan di Jalan Pringgondani 1 RT 005 RW 009, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di lahan kosong di pinggir jalan tol.
Jasad Dedy ditemukan dengan beberapa luka di bagian tubuh, seperti memar di mata dan kepala yang berdarah.
Saat ditemukan, jenazah mengenakan kaus oblong warna merah, celana jeans hitam, memakai cincin bertuliskan 'Nina', serta sepatu kets warna hitam.
Saat ini, polisi pun telah mengamankan pria dan wanita yang diduga pelaku pembunuhan sopir taksi online tersebut.
Tak hanya nyawanya saja yang melayang, ponsel dan mobil korban pun ikut dibawa kabur oleh pelaku.
"Tim gabungan melakukan pengejaran terhadap penumpang yang terakhir kali memesan akun Gocar korban. Penumpang diketahui bernama Maryati," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes apol Argo Yuwono dikutip TribunnewsBogor.com dari Mengutip Tribun Jakarta.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku penembakan diduga oknum TNI berinisial R yang saat ini telah diserahkan ke Polisi militer (POM) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Oknum (TNI) ditangani POM," terang Argo.'
• Pengakuan Ayah Tiri yang Setubuhi Anak Gadis Bareng Ibu Kandungnya: Aku Sudah Izin ke Mamanya
• Elly Sugigi Tantang Babrbie Kumalasari Adu Suara: Gara-gara Ikan Asin Dia Jadi Tenar

Perwira polisi berpangkat melati tiga ini menceritakan kronologi pembunuhan yang menimpa sopir taksi online tersebut.
Kombes Argo Yuwono menjelaskan, pengungkapan kasus pembunuhan yang menimpa sopir taksi online ini setelah petugas melakukan penelusuran ke aplikasi korban.
Pihak kepolisian langsung menyelidiki identitas penumpang yang terakhir kali memesan jasa taksi online korban.