Kayuh Sepeda Antar Makanan, Kisah Eko Driver Ojek Onlne di Bekasi Viral: Biasanya Pelanggan Kaget
Viral driver ojek online antar makanan pakai sepeda. Driver ojek online itu bernama Eko Susilo. ia tingal di Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Driver ojek online di Bekasi satu ini belakangan jadi perbincangan.
Driver ojek online itu bernama Eko Susilo (47).
Belum lama ini, potret Eko Susilo mendadak beredar luas di media sosial Instagram sejak Senin (9/9/2019).
Dalam foto yang beredar, Eko Susilo tidak naik motor melainkan menaiki sepeda.
Eko Susilo yang mengenakan jaket khas driver ojek online itu tampak tersenyum ke arah kamera.
Potret driver ojek online itu dibagikan pemilik akun Instagram @komunitasindonesiamemberi.
• Menteri Susi : Kalau Masih Pakai Cantrang, Jangan Pikir Indonesia Ini Kaya !
Dalam keterangan postingannya, dijelaskan bahwa Eko Susilo mengayuh sepeda untuk menjalankan order makanan.
Eko Susilo bukan tidak memiliki motor.
Namun, motor yang dimiliki Eko Susilo saat ini sedang mengalami kerusakan.
Meski begitu, Eko Susilo tetap bekerja sebagai driver ojek online.
Eko Susilo terpaksa mengayuh sepeda dalam menjalankan profesinya itu.

"OPEN DONASI SAMPAI JUMAT YA
.
BANTU PAK EKO PUNYA MOTOR LAYAK PAKAI
.
Namanya Pak Eko, usia 47 tahun, setiap hari beliau mengayuh sepeda untuk menjalankan order Goo Food di sekitaran Rawalumbu, Bekasi.
Karena motor yang biasa digunakan sedang rusak, jadi pak eko hanya menjalankan orderan Goo Food saja.
.
Beliu memiliki motor Vega ZR tahun 2009 yang saat ini sudah tidak bisa di pakai, karena kondisi motornya pun sudah tua dan sudah tidak layak di pakai lagi untuk membawa orderan Goo Ride.
.
Pak eko belum bisa menservice motornya karena belum ada biaya untuk service, karena sebelumnya pak eko lebih mendahulukan untuk membayar biaya anaknya sekolah.
Dan kalaupun motornya di service tidak akan lama untuk dipakai Gojek oleh pak eko," tulis akun @komunitasindonesiamemberi.
• Ruben Onsu Didik Betrand Peto Disiplin, Sang Putra Syok saat Tahu Sekolah di Jakarta Harus Pakai Tas
Eko Susilo disebutkan tinggal di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Ia tinggal bersama istri dan satu anaknya yang kini duduk di bangku kelas 1 SMP.
"Pak eko tinggal di kontrakan daerah bekasi, bersama istri dan satu anaknya yang masih SMP kelas 3, istri pak eko kerja di toko bangunan dengan penghasilan harian.
.
Kalau dapat orderan dengan nama driver Eko Susilo mohon jangan di kasih bintang 1 ya sahabat. tolong di bantu jangan di persulit, kalau kita gak bisa kasih dia motor minimal jangan tutup rezekinya.
.
Yuk bantu pak eko punya motor baru untuk mencari nafkah, donasi sampai jumat ya sahabat dan sabtu/minggu kita bisa belikan motor baru pak eko. Aamiin
.
Untuk sahabat yang ingin membantu Pak Eko bisa langsung DM mimin @komunitasindonesiamemberi atau WA 085333677355," tambah akun @komunitasindonesiamemberi.
• Menolak Tanggung Jawab Atas Kehamilan Pacarnya, Siswa SMP di Pangkal Pinang Dipenjara
Sementara itu, dilansir TribunBogor dari TribunJakarta, driver ojek online itu tinggal disebuah rumah kontrakan di Jalan Bambu Kuning, RT03/02, Kelurahan Sepanjangjaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Pengemudi ini bernama Eko Susilo (47), ia saat dijumpai mengaku dalam kondisi kurang sehat, badannya terasa pegal dan baru saja selesai dikerok.

Alhasil, dia memilih untuk tidak mengambil order ojol hari ini sambil menunggu badannya bugar kembali.
"Dari semalem kurang tidur soalnya pas viral itu ada anak-anak Gojek dateng kesini bantuin benerin motor," kata Eko kepada TribunJakarta.com, Selasa (10/9/2019).
Eko yang viral lantaran bekerja sebagai ojol menggunakan sepeda ini bukannya tidak memiliki motor. Di rumahnya, terparkir Yamaha Vega ZR berwarna hitam yang sejak beberapa silam rusak.
Sepeda motor yang seharusnya jadi ujung tombak Eko mencari nafkah tidak dapat digunakan lagi. Namun demi menyambung hidup, bapak dua anak ini tak patah aral, sepeda di rumahnya kini jadi tumpuan untuk ia menjemput rezeki.
"Ini motor udah capek soal dibawa trek jauh mulu, mau benerin belum ada uangnya," jelas dia.
• Menolak Tanggung Jawab Atas Kehamilan Pacarnya, Siswa SMP di Pangkal Pinang Dipenjara
Dia mengaku, dalam sehari rata-rata mampu mengantar pesanan makanan melalui aplikasi GoJek sebanyak tiga kali. Pesanan ini diantar menggunakan sepeda sederhana miliknya.
"Saya cuma ambil pesanan makanan aja, itu juga yang deket enggak berani yang jauh, karena pakai sepeda takut kelamaan antarnya," paparnya
Selama dia menggunakan sepeda, belum ada konsumen yang keberatan ketika dia ketahuan mengantar pesanan menggunakan sepeda.
Namun, jika pesanan dirasa sedikit lama proses masaknya, Eko selalu memberitahukan pemesan jika dia mengantar menggunakan sepeda.
"Biasanya kalau pelanggan pada kaget pas tahu saya pakai sepeda, tapi kalau misal pesenannya dimasak dulu agak lama, itu saya pasti bilang ke customer kalau saya antar pakai sepeda mau atau tidak," jelas dia.
(TribunBogor/TribunJakarta)