Pelajar Bunuh Begal karena Merasa Sang Pacar Terancam Diperkosa, ZA Tak Terima dengan Ucapan Korban
Pelajar di Malang membunuh begal lantaran merasa sang pacar terancam diperkosa secara bergilir.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Misnan pun mengatakan ingin memperkosa pacar ZA secara bergilir.
"Saya hanya punya ini (kata ZA kepada korban). Ya sudah kalau gitu pacarnya saya pakai tiga menit (kata korban kepada ZA). Sempat ada ucapan itu," paparnya.
Tak terima dengan ucapan Misnan, ZA kemudian mengambil sebilah pisau di jok motornya.
ZA mengaku tak sengaja membawa pisau itu.
"Terjadi perkelahian di situ, sama ZA ditusuk. Teman-teman yang lain lari dan ZA pulang ke rumah sampai kemudian kita tangkap," terangnya.
• Beli Popok Bayi Naik Lamborghini, Aaron Kwok Pemeran Sun Go Kong Harus Kena Sial Terjebak Macet
Sementara itu jenazah Misnan baru ditemukan keesekoan hariny pada Senin (9/9/2019).
Polisi menyelidiki temuan mayat itu dan mendapati ZA sebagai pelakunya hingga terungkap kronologi pembunuhan tersebut.
Selain ZA, polisi juga menangkap dua orang lainnya yang menemani Misnan untuk melakukan pembegalan.
Satu orang lagi dinyatakan buron. Yade mengatakan, pelaku pembegalan berjumlah empat orang termasuk korban.
Sebelumnya diwartakan, Yade Setiawan Ujung mengatakan, penetapan ZA (17) sebagai tersangka karena berdasarkan barang bukti yang telah dikumpulkan.
• Download Lagu Sungguh Ku Merasa Resah Musik DJ Remix - Disana Menanti Disini Menunggu TikTok Viral
Yade mengatakan, dari bukti-bukti yang ada, ZA terbukti membunuh Misnan (33).
"Polisi tugasnya hanya mengumpulkan alat bukti. Yang menilai perbuatan itu bukan wewenang polisi,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/9/2019).
Yade menjelaskan, polisi tidak bisa mengenyampingkan kasus pembunuhan itu meskipun dilakukan karena membela diri sehingga tetap dijadikan tersangka.
FOLLOW:
Yade mengatakan, pengadilan yang akan menentukan apakah ZA bersalah atas perbuatannya atau tidak.