BJ Habibie Meninggal
Ilham Habibie: Mereka Sekarang Bisa Bersatu, Sesuatu Hal yang Didambakan Bapak Semenjak Ibu Wafat
Menurut Ilham Akbar Habibie, sejak ibunya meninggal 9 tahun lalu, hal yang selalu didambakan ayahnya adalah hari ini.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Ia pun menceritakan bagaimana kecintaannya seorang BJ Habibie pada Ainun selama 9 tahun ditinggalkan.
"Bayangkan, bapak itu tiap hari tahlilan, setiap hari Jumat atau lebih ke makam, untuk berdoa, begitu setia bapak dengan ibu, dan sampai sekarang wafat pun, dikuburkan di sebelah ibu. Insya Allah mudah-mudahan mereka untuk selamanya bersama berdua di sisi Allah SWT, di surga, di akhirat," ujarnya.
Pada saat Ilham Akbar Habibie menceritakan hal ini, kamera pun tampak menyorot wajah SBY.
Tampak Presiden RI ke-6 itu terlihat sendu dan memperlihatkan kesedihan yang mendalam.
Eskpresi SBY saat Ilham Akbar Habibie mengatakan kalau BJ Habibie dan Ainun kini bertemu (Kompas TV)
Kemudian, Ilham Akbar Habibie juga mengajak semua pihak untuk belajar dari seorang guru bangsa, bagaimana beliau mempunyai sikap.
"Sampai akhir hayat bapak, bapak tidak pernah mau berhenti mau belajar, selalu ada hal-hal yang baru yang harus kita mengerti, mulai dari tantangan masalah, sampai dengan solusi dan kmungkinan untuk mencari satu hal yang lebih baik," katanya.
• Anak Sulung Sebut Habibie dan Ainun Kini Bisa Bersatu Sesuai Dambaan Sang Ayah, Ekspresi SBY Disorot
• Reza Rahardian Tak Kuasa Sembunyikan Kesedihannya di Makam BJ Habibie
Kemudian yang kedua, yakni BJ Habibie tidak pernah menyerah, tidak kenal lelah, untuk mencapai tujuan.
"Kita semua tahu bahwasanya beliau sudah usia lanjut ini dengan menderita beberapa penyakit secara paralel, bapak tetap bersedia untuk hadir di banyak acara, memberikan masukan, pendapat, terbuka untuk segala macam nasehat yang diperlukan. Namun tentu ada batasnya karena usia," jelasnya.
Laly yang ketiga yakni sikap seorang BJ Habibi yang terbuka.
"Benar-benar terbuka kepada semuanya, merangkul semua pihak, tidak membedakan antar pihak. Kita selalu mencoba untuk melihat yang baik dalam manusia, siapapun, dan mencoba memanage yang kurang baik yang ada di siapapun," katanya.
Tentu dalam hal ini, kata dia, tak hanya terbatas untuk kita di Indonesia, lebih dilihat luas di dunia ini, bapak punya jejak, punya wasiat, bukan saja di Indonesia, tapi juga di Jerman, AS, Inggris, Jepang, China, Perancis, Arab Saudi, Turki dan banyak negara lainnya.
"Marilah kita juga belajar dari semangat bapak, tidak kenal lelah, biarpun bapak sudah mau wafat, bapak panggil keluarga minta kita bagaimana pun dalam situasi apapun bersatu, dan kebersatuan ini saya kira bisa kita terapkan kepda kita di Indonesia, keluarga Indonesia. Itu penting, kita adalah keluarga semuanya," kata Ilham Akbar Habibie lagi.
Terakhir, ia pun menyampaikan ucapan perpisahan kepada sang ayah.
"Bapak, semangat ini diterapkan untuk mewujudkan cita-cita bangsa, negara, umat dan dunia. Sampai jumpa di akhirat bapak, yang tercinta, Selamat jalan dan kita mencintai Papah dan Eyang semuanya, mudah-mudahan Insya Allah husnul khatimah," tutupnya.
• Turun ke Liang Lahat Azani BJ Habibie, Sang Anak Sulung Ilham Akbar: Bapak dan Ibu Sekarang Bersatu
• 6 Potret Cucu BJ Habibie: Tiffani Berakting di Habibie Ainun 3, Pasha Penerus Eyang di Dirgantara
Curhatan Pilu Cucu BJ Habibie
Cucu Presiden RI ke-3 BJ Habibie mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sang kekek.