Anak Artis Ternama Ngamuk Rusak Warung karena Ditolak Ngutang Rokok : Semua Juga Tau Dia Anak Siapa

Anak pedangdut ngamuk karena tak boleh ngutang rokok, serang pedagang pakai samurai :Semua juga taau dia anak siapa

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Bercak darah HR yang membekas di warung Junet di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- "Pokoknya dia anak orang terkenal lah, artis. Semua juga tahu dia anak siapa lah,"

Ucapan tersebut dilontarkan pemilik warung kelontong di Kramat Jati, Jakarta Timur yang dirusak oleh diduga anak seorang pedangdut senior.

Warung kelontong di Kramat Jati, Jakarta dirusak oleh seseorang diduga anak artis ternama sekitar pukul 19.30 WIB sampai 21.00, Kamis (12/9/2019)

HR yang diduga merupakan anak pedangdut senior tersebut merusak bahkan mengancam pemilik warung menggunakan senjata tajam

Junaidi menceritakan duduk persoalan yang membuat HR mengamuk

Menurut Junaidi awalnya asisten rumah tangga HR datang ke warungnya

Niat asisten rumah tangga HR adalah ingin berutang empat bungkus rokok

Namun Junaidi menolak permintaan dari asisten rumah tangga HR

"Tersangka itu mau ngutang rokok, empat bungkus atau tiga bungkus saya bilang sebanyak segitu enggak ada. Eh dia balik lagi, si pembantunya bilang ke dia (HR) enggak bisa," kata Juaidi dikutip dari Tribun Jakarta

Saat balik ke warung klontong Junaidi, HR sudah membawa senjata tajam jenis samurai

Junaidi berujar HR mengayunkan samurai ke arahnya

Beruntung Junaidi yang sedang duduk bisa menghindari tebasan samurai HR

"Saya lagi duduk langsung disambit, ditebas begitu. Saya ngeles, terus kena meja senjata itu jatuh saya lempar ke atas (genteng). Yang bawa samurai anak buahnya," ujar Junaidi

Bercak darah HR yang membekas di warung Junet di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Bercak darah HR yang membekas di warung Junet di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA) ()

Tahu sasarannya meleset, menurut Junaidi, HR lantas mengamuk

HR melempar meja berukuran besar

Tak puas dengan tindakannya, HR juga memecahkan kaca warung klontong milik Junaidi

Tidak lagi memegang senjata HR lantas mengambil pecahan kaca untuk menyerang Junaidi

"Saya mau ditusuk sama kaca, kaca yang sudah hancur, yang panjang. Saya dilempar-lemparin akhirnya saya loncat terus kabur," tutur Junaidi

Emosi HR tak begitu saja meredam

HR terus mengamuk menendang pagar rumah warga, memecahkan pot dan menghancurkan satu gerobak

"Habis mau nebas kepala dan nusuk saya dia menghancurkan pagar rumah warga. Pagarnya ditendang sampai jebol, pot dibanting, gerobak diterbalikin," ujarnya.

Gerobak yang diterbalikan HR di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Gerobak yang diterbalikan HR di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA) ()

Kepada Junaidi, HR mengatakan bahwa lokasi warung klontong tersebut merupakan tanah miliknya

"Dia bilang 'Awas lo ya, ini tanah, tanah gue' Padahal warung ini tanah nenek saya," kata Junaidi mempraktekan gaya bicara HR

Saat HR mengamuk tidak ada warga yang berani menegur

Pasalnya saat itu HR membawa senjata tajam jenis samurai

"Dia bawa samurai, enggak tahu samurai atau golok. Tapi panjangnya sekitar satu meter. Dia ngamuk cukup lama, jadi bertahap. Karena bawa senjata ya warga pada takut lah," kata Junaidi.

Sayangnya Junaidi enggan menyebut nama lengkap dari pelaku pengerusakan yang diduga anak pedangdut senior tersebut

"Pokoknya dia anak orang terkenal lah, artis. Semua juga tahu dia anak siapa lah," kata Junaidi

Tim Jatanras Polda Metro Jaya Bergerak Cepat

Niat Junaidi melaporkan HR ke polisi urung dilakukan

Sebab sebelum datang ke kantor polisi, Tim Jatanras Polda Metro Jaya sudah datang terlebih dahulu

Tim Jatanras Polda Metro Jaya datang ke rumah HR sekitar pukul 22.52 WIB

Tim Jatanras Polda Metro Jaya juga memintai keterangan Junaidi atas kejadian yang menimpanya

"Enggak jadi bikin laporan dulu, polisi sudah keburu datang. Tadinya sih saya mau bikin laporan di Polres," ujarnya kepada wartawan.

Mobil Jatanras Polda Metro Jaya saat meninggalkan rumah HR di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Mobil Jatanras Polda Metro Jaya saat meninggalkan rumah HR di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA) ()

Setelah melakukan pemeriksaan dan mendokumentasikan kondisi pasca anak pedangdut senior itu mengamuk, pukul 00.26 WIB Tim Jatanras Polda Metro Jaya meninggalkan rumah HR

Informasi yang diterima Junaidi, Tim Jatanras Polda Metro Jaya juga turut membawa HR dan asisten rumah tangganya

"Katanya sih HR sama pembantunya dibawa, tadi polisi juga nyari samurai yang dipakai buat nyerang saya. Karena pas kejadian saya buang samurainya ke genteng, tapi habis itu diambil sama pembantunya," ujar Junaidi.

Namun hal tersebut belum dapat dipastikan karena sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polisi

"Silakan tanya ke Polda saja, karena yang datang tadi (anggota Jatanras) dari Polda. Jadi bukan saya yang menangani," kata Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky

Anak Elvy Sukaesih

Anak Elvy Sukaesih, Haidar, diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa. Ia pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit pada 2 tahun lalu.

Hal itu diketahui dari istri Haidar, setelah sang suami ditangkap pada Kamis (12/9/2019) malam.

 

“Dilakukan musyawarah oleh pihak keluarga pelaku, keterangan dari istri pelaku bahwa pelaku memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit tahun 2017,” demikian keterangan tertulis Polsek Kramat Jati, Jumat (13/9/2019).

Haidar menjadi pelaku kasus perusakan pada Kamis (12/9/2019) sekira pukul 21.00 WIB, terjadi pengerusakan sebuah rumah, milik warga bernama Junaedi.

 

 

 

Warung serta pagar yang berada di rumah, dirusak oleh pria 53 tahun tersebut yang merupakan tetangga Junaedi.

“Adapun Pelaku melakukan perbuatannya dengan cara mengamuk dan merusak Warung dan Pintu pagar rumah,” tulis keterangan tersebut.

Setelah melakukan perusakan, Haidar kemudian masuk ke rumahnya yang terletak tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Satu jam kemudian, Kanit Reskrim Iptu Dicky beserta Anggota Polsek Kramat Jati dan Anggota Jatanras Polda Metro Jaya menyambangi TKP.

Sejumlah saksi membenarkan bahwa pelaku pengrusakan adalah Haidar.

Setelah berhasil diamankan di dalam kamar rumahnya, selanjutnya Haidar dibawa oleh Anggota Jatanras Polda Metro Jaya ke RS Jiwa Duren Sawit Jakarta Timur.

(Tribun Jakarta/Tribun Bogor)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved