Komunikasi dengan Wanita di KKN Desa Penari, Frislly Tanyakan Sampai Kapan Roh Bima dan Ayu Ditahan
Menurut Frislly Herlind, dua sosok di kisah KKN Desa Penari yang ada di dimensi itu sudah terlanjur tak bisa kembali karena sudah wafat.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Komunikasi dengan Wanita di KKN Desa Penari, Frislly Herlind Tanya Sampai Kapan Bima & Ayu Ditahan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak Indigo Frislly Herlind kembali menceritakan kisah KKN Desa Penari yang viral beberapa waktu lalu.
Bahkan, cerita itu sampai saat ini masih jadi perbincangan beberapa pihak.
Melalui akun Youtube miliknya, Frislly Herlind kali ini menceritakan perjalanan spiritualnya ke desa yang dimaksud.
Tak hanya itu, ia bahkan bertemu dengan sosok yang ada di cerita tersebut yakni Bima dan sang penari yang menjadi tokoh utama.
Ya, Frislly Herlind mengaku berkomunikasi langsung dengan penari tersebut.
Bahkan kepada Frislly Herlind, penari itu juga menjelaskan alasan kenapa dua tokoh di cerita KKN Desa Penari sampai saat ini masih ada di tempatnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Frislly Herlind Jumat (13/9/2019), ia menceritakan perjalanan spiritualnya dengan teman ilusinya yakni Marsha.
Pada videonya itu, Frislly Herlind menegaskan kalau apa yang ia ceritakan itu berdasarkan apa yang ia lihat saat berada di tempat tersebut.
Dalam melakukan perjalanan spiritualnya itu, Frislly Herlind tertidur sementara rohnya melakukan perjalanan ke sana.
Sebelum melakukan perjalanan ke sana, ia mendapat sebuah batu berwarna biru.
• Menembus Lokasi KKN Desa Penari, Anak Indigo Frislly: Roh Ayu dan Bima Hingga Kini Masih Ada di Sana
• Anak Indigo Frislly Herlind Menembus Lokasi KKN Desa Penari: Roh Ayu dan Bima Masih Ada di Sana
"Aku sempet dapet batu biru, nggak aku bawa ke sana batunya, tapi tepatnya aku kembaliin," jelasnya.
Saat tiba di sebuah hutan, Frislly Herlind mengaku bertemu dengan sosok yang mirip dengan sosok gaib yang menjaganya.
"Sosok itu berwujud seperti macan yang memakan jubah, itu sama dengan macan yang menjaga Frislly," katanya.
Sebelum melanutkan ceritanya, Frislly Herlind juga mengatakan kalau kisah KKN Desa Penari itu memang asli dialami oleh para tokoh.