Tidur di Emperan, Ini Pengakuan Siswa SMK Bogor Diamankan di Banyumas: Bawa Jaket dan Sarung Doang
Satu dari 71 pelajar SMK asal Bogor yang diamankan di Banyumas, Jawa Tengah mengaku sempat tidur di emperan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satu dari 71 pelajar SMK asal Bogor yang diamankan di Banyumas, Jawa Tengah mengaku sempat tidur di emperan.
71 pelajar SMK asal Bogor itu diketahui bolos sekolah untuk berlibur ke Borobudur.
Sebelum tibas di tempat tujuan, 71 pelajar SMK asal Bogor itu harus diamankan polisi.
71 pelajar SMK asal Bogor itu diamankan setelah menyetop truk di perempatan Buntu, Banyumas.
AR, satu diantara pelajar SMK asal Bogor yang diamankan di Banyumas mengatakan jika bolos masal itu sudah direncanakan sejak lama.
Ia pun sempat mengumpulkan uang terlebih dahulu sebesar Rp 150 ribu.
Sejak awal, kata dia, dirinya siap tidur di manapun selama perjalanan dan membawa pakaian seadanya.
"Kalau tidur kita di emperan-emperan. Selain seragam ini di tas saya bawa jaket dan sarung doang buat tidur," ungkap AR.
Kini, 71 pelajar SMK asal Bogor itu telah dipulangkan setelah diamankan polisi di Banyumas pada Kamis (12/9/2019).
71 pelajar SMK asal Bogor itu diamankan saat hendak pergi berlibur ke Borobudur.
Setibanya di Bogor, 71 pelajar SMK asal Bogor itu langsung dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Jumat (13/9/2019).
71 pelajar SMK asal Bogor itu mayoritas mengenakan seragam.
Mereka bolos sekolah dan berencana jalan-jalan ke Borobudur.
Kabid Rehabsos Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah, menerangkan bahwa keberangkatan 71 siswa ini berawal dari unggahan siswa dari salah satu SMK Kota Bogor di media sosial.
Unggahan itu terkait rencana rekreasi dengan menumpang kendaraan lain sambil membawa ongkos seadanya yang dikenal dengan istilah 'BM.'