Usai Ngamuk di Warung, Anak Elvy Sukaesih Disebut Punya Gangguan Jiwa, Sang Adik Bongkar Fakta Lain

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar putra Elvy Sukaesih mengamuk rusak warung menggemparkan publik.

Pasalnya, putra Elvy Sukaesih itu dikabarkan nekat merusak warung karena tak diberi mengutang oleh pihak pemilik.

Tak hanya itu, isu adanya gangguan jiwa yang dimiliki putra Elvy Sukaesih itu pun menjadi perbincangan.

Mengetahui kabar tersebut, sang adik, Wirdha Sylvina pun akhirnya ikut buka suara.

Anak kelima Evy Sukaesih itu pun mengurai fakta lain soal pertemuannya dengan sang kakak yang dituding punya gangguan jiwa.

Diwartakan TribunnewsBogor.com, heboh kabar putra sulung Elvy Sukaesih berinisial HR diamankan polisi.

• Anak Elvy Sukaesih Ternyata Tak Hanya Ngamuk di Warung, Ini Sederet Ulah HR hingga Resahkan Warga

• Heboh Anak Elvy Sukaesih Ngamuk Gara-gara Ditolak Utang Rokok, Keluarga Ungkap Bukti Gangguan Jiwa

HR diamankan polisi usai diduga terlibat dalam pengerusakan sebuah warung kelontong di Cawang, Jakarta Timur, Kamis malam (12/9/2019).

Warung kelontong di Kramat Jati, Jakarta dirusak oleh putra Elvy Sukaesih sekitar pukul 19.30 WIB sampai 21.00, Kamis (12/9/2019).

HR disebut telah merusak bahkan mengancam pemilik warung menggunakan senjata tajam.

Terkait dengan kejadian tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pun mengungkap perihal kejadian tersebut.

Alih-alih diamankan, HR menurut penuturan Argo pada akhirnya tidak diproses polisi.

Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut karena pihak keluarga menunjukkan surat keterangan gangguan jiwa berkenaan dengan sosok HR.

"Enggak jadi diamankan. Keluarganya menunjukan surat keterangan gangguan jiwa, sekarang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Duren Sawit, Jakarta Timur," ungkap Argo dikutip dari Kompas.com.

Argo Yuwono pun mengatakan, anak Elvy Sukaesih berinisial HR memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2014.

HR merusak warung di Jalan Usaha, Keluarahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, karena tidak diberi tiga bungkus rokok oleh pemilik warung, Kamis (12/9/2019) malam.