6 Tips Jaga Kebersihan dan Kesehatan Miss V Ketika Menstruasi: Perhatikan Sabun dan Pembalut

1. Ganti pembalut secara teratur

Darah menstruasi, ketika keluar dari akan terkontaminasi oleh organisme bawaan tubuh.

Aturan ini berlaku bahkan untuk hari-hari ketika tidak banyak darah yang keluar karena pembalut lembap dan akan memiliki organisme dari Vagina, keringat dari alat kelamin, dan sebagainya.

Ketika organisme ini tetap di tempat yang hangat dan lembap untuk waktu yang lama, akan cenderung berkembang biak.

Dan ini dapat menyebabkan kondisi seperti infeksi saluran kemih, infeksi Vagina dan ruam kulit.

Ingat, bahwa waktu standar mengganti pembalut setiap 6 jam sekali.

Sesuaikan jadwal perubahan dengan kebutuhan, tentu jika di hari-hari di mana darah yang keluar deras, akan lebih sering mengganti pembalut.

• Ngaku Dianiaya Suami, Tiga Setia Diminta Nikita Mirzani Bicara Jujur : Elo Jangan Plin Plan

2. Bersihkan diri secara teratur

Ketika mengalami menstruasi, darah cenderung memasuki ruang-ruang kecil seperti kulit antara labia, atau kerak di sekitar pembukaan Vagina.

Untuk itu, Anda harus selalu mencuci darah berlebih yang 'tersangkut' ini.

Membersihkan alat kewanitaan ini juga dapat mengatasi bau tak sedap di daerah Vagina.

Jadi, penting untuk mencuci Vagina dan labia (bagian yang memproyeksikan alat kelamin wanita) sebelum mengganti pembalut.

Bila Moms tidak bisa mencuci sebelum menggantinya, pastikan untuk menghapus daerah kewanitaan menggunakan kertas toilet atau tisu.

• Cara Simpan Cuitan Orang Lain di Twitter Tanpa Ketahuan Follower, Gunakan Fitur Ini !

3. Jangan menggunakan sabun atau produk kebersihan Vagina

Vagina memiliki mekanisme pembersihan sendiri dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan buruk.

Mencuci dengan sabun dapat membunuh bakteri baik yang membuka jalan untuk terjadi infeksi.

Yang diperlukan adalah air hangat.

Moms dapat menggunakan sabun di bagian luar, tetapi tidak menggunakannya di dalam Vagina atau bagian vulva.

4. Gunakan teknik mencuci yang benar

Selalu bersihkan area dengan gerakan dari Vagina ke anus.

Jangan pernah mencuci dari arah yang berlawanan.

Mencuci ke arah yang berlawanan dapat menyebabkan bakteri dari anusuntuk masuk ke Vagina dan membuka uretra, yang menyebabkan infeksi.

• Ceramahnya Soal Pacaran Dipakai Untuk Sindir Wirda, Ustaz Yusuf Mansur : Maafin Ayah Salah Sebut

5. Buang pembalut dengan benar

Sangat penting untuk membuang pembalut yang digunakan dengan benar karena benda tersebut mampu menyebarkan infeksi, dan akan berbau sangat busuk.

Bungkus dengan baik sebelum membuangnya, dan disarankan untuk tidak menyiram pembalut ke toilet karena mampu membentuk blok dan dapat menyebabkan toilet terhambat.

Lebih penting lagi, cuci tangan dengan baik setelah membuang pembalut yang digunakan.

Hal ini karena Moms cenderung menyentuh bagian pembalut yang kotor.

6. Waspadai ruam pembalut

Ruam pembalut adalah sesuatu yang mungkin dialami selama periode aliran darah yang deras.

Biasanya terjadi ketika pembalut telah basah untuk waktu yang lama dan gesekan antar paha, menyebabkannya menjadi ruam.

Untuk mencegahnya, ganti pembalut secara teratur dan jaga agar tetap kering.

Oleskan salep antiseptik, setelah mandi dan sebelum tidur.

Hal ini akan menyembuhkan ruam lebih lanjut.

Jika semakin parah, kunjungi dokter yang dapat meresepkan bubuk obat sehingga menjaga area kewanitaan tetap kering.

Itu dia tips yang perlu dicatat apabila Moms sedang mengalami masa menstruasi.

Artikel ini telah dipublikasikan di Nakita dengan judul: Jaga Daerah Kewanitaan Tetap Sehat Kala Menstruasi Dengan 6 Tips Ini