Gadis 17 Tahun Hamil 5 Bulan Setelah Digilir Sama Pacar dan 6 Buruh di Gudang Batako
Gadis 17 Tahun Pasrah Diperkosa Bergilir Sama Pacar & 6 Buruh di Gundang, Kini Hamil 5 Bulan
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
"Penyebabnya kasus seperti itu biasanya karena pergaulan bebas, yang mana berdampak pada perilaku seks pra nikah," kata Nila Anggreiny kepada TribunPadang.com, Selasa (17/9/2019).
Saat ini pergaulan bebas semakin mengkhawatirkan ungkap Nila Anggreiny, sebab mulai berkurangnya pemahaman terhadap norma agama maupun norma adat .
Selain itu, kurangnya pemahaman pada anak tentang perbuatan mana yang benar dan salah serta akibat dari perbuatan tersebut.
"Lingkungan terdekatlah yang memberikan pemahaman tersebut, seperti keluarga," tambah Nila Anggreiny
Selain itu, menurut Nila Anggreiny perkembangan teknologi juga berpegaruh.
Saat ini anak-anak mudah menemukan konten pornografi, yang sangat mempengaruhi prilaku seksual anak.
"Anak cenderung menjadi korban pemerkosaan biasanya karena diancam pelaku.
Ketika diancam dan berada dibawah tekanan anak akan merasa tidak berdaya," tambah Nila Anggreiny.
Nila Anggreiny juga mengatakan untuk terhindar dari seks bebas anak harus diberi pemahaman tentang agama secara benar.
Selain itu, memberi pemahaman dampak seks bebas terhadap kehidupan anak.
"Beri pemahaman agama dan dampak seks bebas pada anak. Serta ajak anak untuk menyibukkan dirinya dengan kegiatan positif dan rencanakan masa depannya," kata Nila Anggreiny.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribun Padang)