Ambulans Berisi Jenazah Tabrakan dengan Truk di Tol Pejagan-Pemalang, 4 Pengantar Tewas
Mobil ambulans tersebut diketahui oleng dari lajur kanan menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju di lajur kiri ke arah timur.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kecelakaan ambulans dengan truk yang terjadi di Ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 terjadi karena ambulans melaju cukup kencang.
"Saat itu kami berada di mobil lain mengikuti ambulans, kalau saya lihat kecepatan ambulan di jalan tol sebelum menabrak itu 100 km/jam," kata saudara ipar ketiga korban, Ari kepada Tribunsolo.com, Jumat (20/9/2019) siang.
Ari sendiri berada satu mobil dengan enam orang lainnya yang mengantar jenazah.
Sedangkan kedua korban yakni Sarjito dan Rohmandi, yang merupakan warga Klaten, Jawa Tengah, berada di mobil ambulans.
"Kejadiannya setalah sampai tol pamalang kami yang berada di mobil selalu tempel trus tapi tidak tahu tiba-tiba ambulans ambil kiri terus lalu tancap gas kencang," katanya.
"Lalu tiba-tiba di depan ada kontainer, ambulansnya langsung nyungsep dan terseret," katanya.
Sejak awal, mobil ambulans selalu menggunakan jalur kanan dengan kecepatan tinggi.
Sampai akhirnya supir memutuskan untuk banting stir kembali ke jalur kiri namun terlambat.
Sebuah truk Hino nopol B 9562 UIU di jalur A ke arah timur langsung menghantam mobil ambulans tersebut.
Mobil ambulans tersebut langsung terseret hingga 2 meter sebelum akhirnya berhenti.
Ari beserta 6 penumpang mobil yang mendampingi langsung berteriak histeris.
Mereka langsung turun dari mobil dan mencoba mengevakuasi korban.
"Kami saat itu langsung teriak saat itu, lalu mencoba mengevakuasi," katanya.
"Ada yang masih bernafas tapi penumpang yang berada di belakang mobil tergencet sehingga kami harus menunggu petugas," katanya.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis, (19/9/2019) sore pukul 15.00 WIB.
