Imam Nahrawi Tersangka
Tantang KPK Tunjukan Alat Bukti, Adik Imam Nahrawi: Kakak Saya Bukan Tipikal yang Melawan
Menurut adik Imam Nahrawi yakni Syamsul Arifin, kakaknya itu bukan tipikan orang yang melawan, namun ia akan menyelesaikan persoalan hukum tersebut.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Ia berharap KPK betul-betul bekerja sesuai hati nurani dan betul-betul sesuai prosedur yang ada.
"Nah tinggal persoalannya sekarang begini, alat bukti itu harus kita tahu dong, masyarakat harus tahu, biar tidak ada asumsi, tidak ada kesimpulan bahwa KPK ini dzolim, tidak ada kesimpulan seperti itu. Dan kami sangat menghargai lembaga yang namanya KPK, kami bangga punya KPK di negeri ini, nah sehingga masyarakat harus tahu salahnya menpora itu ini, sehingga ditetapkan sebagai tersangka, alat buktinya ini," bebernya.
Pun ia tak setuju dengan pernyataan Febri Diansyah yang mempersilahkan pihak Imam Nahrawi untuk menyampaikan perlawanan di bidang hukum.
"Mohon maaf saya tidak sepakat, Imam Nahrawi bukan tipikal yang melawan terhadap bangsa dan negara ini, bukan, jadi kalau bahasa Anda silahkan melawan, kami kurang sepakat ya, kami bukan perlawanan tapi kami ini juga mempunyai hak hukum di negara yang kami cintai ini. Jadi bukan bahasa perlawanan, bukan tipikal kami," ujarnya.
Ia pun menduga kalau penetapan Imam Nahrawi sebagai tersangka ini bemuatan politisi.
"Seyogyanya soal peroalan hukum ya ayo diselesaikan secara hukum, dan semoga saya berharap semoga tidak ada tendensi apa-apa di balik itu, karena apa, kami pun juga melek, kami melihat bahwa juga ada kasus-kasus yang dilakukan di KPK, yang sedang ditangani di KPK itu tidak sama dengan apa yang terjadi pada Mas Imam ini, sehingga kesimpulan kami berasumsi kok nuansa politis banget, bukan hukum, tapi ini sekedar asumsi. Makanya ketika KPK menyampaikan bukti tentunya kami akan menghormati, karena Imam Nahrawi hanya manusia biasa, bukan malaikat," katanya.