Demi Beli Sabu, Orangtua Paksa Anaknya Mengemis, Akan Disiksa Jika Dapat Uang Kurang Rp 100 Ribu

Menurut keterangan kedua pelaku saat ditangkap, uang hasil mengemis anaknya MS, digunakan untuk beli sabu-sabu dan sisanya digunakan untuk belanja.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
KOMPAS.COM/Masriadi
Polisi memperlihatkan orang tua uang menyiksa dan menyuruh anaknya mengemis di Mapolres Lhokseumawe, Jumat (20/9/2019) 

“Jika anak ini pulang tanpa membawa uang hasil menemis minimal Rp 100 ribu, maka anak tersebut kembali mendapat kekerasan,”kata Indra.

Mbah Pani Dikubur Hidup-hidup 5 Hari, Ini yang Terjadi saat Tubuhnya Diangkat : Tayamum Pakai Tanah

2. Dipukul dan diikat rantai besi

Jika tidak membawa uang, maka MS akan dipukuli oleh kedua orangtuanya. Bahkan, pernah dipukul pakai palu di bagian kepala.

Selain itu, diikat pakai rantai besi. Bahkan, MS pernah diikat di kayu jendela.

Penyiksaan itu dilakukan semata-mata karena MS tak bisa membawa uang pulang minimal Rp 100.000 per hari.

“Kalau tak bawa uang Rp 100.000, langsung anak itu dipukul,” kata AKP Indra.

3. Uang mengemis beli sabu dan main judi

UG, ibu dari MS menggunakan hasil mengemis anaknya untuk mengonsumsi sabu-sabu.

Sedangkan ayah tirinya, MI, menggunakan uang itu untuk main judi.

Sisa dari pembelian sabu dan main judi baru dibelikan makanan dan kebutuhan dapur.

Sehingga, MS dipaksa bekerja keras untuk menghasilkan uang lebih banyak dengan cara mengemis di sejumlah kafe dan toko Kota Lhokseumawe. 

Live Streaming TV Online MotoGP Aragon 2019 Hari Ini Minggu 22 September di Trans7

Download Lagu Via Vallen Cover Salah Apa Aku (Setan Apa Yang Merasukimu) Versi Dangdut Koplo.

4. Diawasi Dinas Sosial

Kepala Dinas Sosial Lhokseumawe, Ridwan Jalil, menyatakan MS dititip di rumah keluarganya dari pihak ibu.

Hal itu dilakukan setelah pembicaraan intensif dengan pihak keluarga.

“MS dan adiknya perempuan sekitar 3 tahun usianya dititip sama saudara ibunya. Namun di bawah pengawasan dinas sosial,” katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved