Sederet Fakta Anak Dipaksa Ngemis Hingga Dianiaya Orangtua, Sang Ibu Positif Sabu

Anak dipaksa orang tua mengemis. Hasil uang mengemis anak dipakai untuk beli sabu dan berjudi.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
(KOMPAS. com/MASRIADI)
Polisi memperlihatkan orang tua uang menyiksa dan menyuruh anaknya mengemis di Mapolres Lhokseumawe, Jumat (20/9/2019) 

Awalnya pihaknya memberikan dua opsi pada keluarga MS.

Polisi memperlihatkan orang tua uang menyiksa dan menyuruh anaknya mengemis di Mapolres Lhokseumawe, Jumat (20/9/2019)
Polisi memperlihatkan orang tua uang menyiksa dan menyuruh anaknya mengemis di Mapolres Lhokseumawe, Jumat (20/9/2019) ((KOMPAS. com/MASRIADI))

"Pertama kita ambil anak itu, lalu kita titipkan di panti asuhan. Karena Dinas Sosial tidak memiliki lembaga sendiri yang menjaga anak tersebut," kata Ridwan saat dihubungi, Sabtu (21/9/2019).

Opsi kedua, menurut Ridwan, anak itu dititipkan pada keluarga dari Ibunya, namun di bawah pengawasan Dinas Sosial Kota Lhokseumawe.

"Kami sudah datangi wali si anak (MS) dari keluarga Ibu kandung. Keluarganya meminta anak itu dititip pada mereka. Mereka yang akan merawat dan menjaganya. Namun tetap di bawah pengawasan Dinas Sosial," kata Ridwan.

Dia menyebutkan, Dinas Sosial Kota Lhokseumawe juga akan menertibkan sejumlah pengemis anak di kota itu.

Dinsos akan memastikan kasus tersebut tidak terulang, sehingga anak-anak bisa sekolah sebagaimana seharusnya.

"Penertiban anak sekolah mengemis terus dilakukan. Khusus untuk MS, kita tangani bersama keluarga dari Ibunya," kata Ridwan.

(TribunewsBogor.com/Kompas.com)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved