Polisi Sebut Bentrokan Mahasiswa UIN yang Terjadi di Depan Kampus Karena Salah Paham

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Ferdy Irawan, turun langsung mengawal keberangkatan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang hendak berangkat demo ke gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (23/9/2019).

Kapolres datang didampingi Wakapolres Kompol Didik Putra, Kasat Reskrim AKP Muharram Wibisono, Kasat Narkoba Iptu Edy Suprayitno dan Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahandika, setelah bentrokan terjadi.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, bentrokan sempat terjadi di depan pintu keluar kampus UIN Jakarta sekira pukul 12.00 WIB.

Bentrokan saling lempar batu itu antara mahasiswa UIN Jakarta dan sekelompok orang tak dikenal.

• Mahasiswa UIN Jakarta Bentrok di Depan Kampus dengan Massa Tak Dikenal, Dikabarkan Ada yang Terluka

• Ngompreng Truk, Ribuan Mahasiswa UIN Jakarta Berangkat Aksi ke Gedung DPR RI

Akibat benterokan itu, sejumlah mahasiswa terkena lemparan batu.

"Kita melaksanakan pengamanan jalur keberangkatan mereka agar tidak mengganggu arus lalu lintas," ujar Ferdy di lokasi.

Saat ditanya terkait bentrokan yang terjadi hingga membuat arus lalu lintas macet itu, Ferdy mengatakan, pelaku bentrokan itu adalah sesama mahasiswa UIN Jakarta.

"Iya antar mahasiswa UIN Jakarta," jelasnya.

Menurutnya, bentrokan terjadi akibat salah paham soal akomodasi bus yang digunakan untuk berangkat aksi.

"Gesekan terjadi karena ada miskomunikasi antar mahasiswa karena ada bus yang sudah diklaim oleh rekannya, diambil oleh rekan yang lain sehingga, ada sedikit tadi miskomunikasi tapi sudah bisa kita lokalisir," ujarnya.

 (TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir)