Surat Perpisahan Terduga Teroris untuk Sang Ayah, Pamit Mau Ledakin Bom di Kantor Polisi
Pria berusia 21 tahun itu rupanya sudah mempersiapkan dengan matang terkait rencana melakukan pengeboman.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
"Saya nggak pernah korek-korek kamarnya dia," ucap Abdul mengutip Tribun Jakarta
• Cerita Mamah Muda Cantik asal Sukabumi Didatangi Mantan di Villa: Saya Mengalami Luka dan Trauma
• Kronologi Ibu Muda Tewas Melahirkan Sendirian di Kamar Kos, Kepala Bayinya Baru Keluar Sebagian
Abdul pun mengaku geram atas kelakuan anaknya itu.
Ia tak menyangka anaknya bisa menyimpan bahan peledak di rumahnya sendiri.
"Kalau kita tahu itu barang (bahan peledak), sudah saya buang itu semua," kata Abdul dengan nada meninggi.
Bahan peledak yang ditemukan, dimusnahkan polisi
Densus 88 menemukan bom aktif siap pakai dari kediaman MA (21), terduga teroris yang diamankan di Cilincing.
Bom aktif tersebut ditemukan beserta 28 barang bukti lainnya dari dalam rumah MA.
Setelah barang bukti diamankan seluruhnya, tim Densus 88 di lokasi berupaya mengevakuasi bom tersebut.
Sekitar pukul 12.35 WIB, bom telah berhasil dikeluarkan dan dibawa menjauh dari permukiman warga.
Pantauan TribunJakarta.com, bom dibawa ke lapangan kosong yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah MA.
Di lapangan tersebut, tim Densus 88 langsung bersiap melakukan disposal terhadap bom tersebut.
Sementara polisi lainnya memasang garis pembatas jarak aman dari bom. Awak media dan warga diberi jarak aman 50 meter dari titik peledakkan.
Proses disposal pun dimulai
Petugas Densus 88 awalnya membawa bom tersebut ke tengah-tengah lapangan.
Lalu, setelah meletakkan bom, petugas langsung menjauh ke titik aman.