Surat Perpisahan Terduga Teroris untuk Sang Ayah, Pamit Mau Ledakin Bom di Kantor Polisi
Pria berusia 21 tahun itu rupanya sudah mempersiapkan dengan matang terkait rencana melakukan pengeboman.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Setelahnya, seorang petugas lainnya yang membawa detonator langsung meledakkan bom itu.
• Budiman Sudjatmiko Sebut Tak Ada Pengesahan RKUHP Besok, Yunarto Wijaya: Katanya Tanggal 27 atau 28?

Suara ledakkan terdengar begitu kencang hingga jarak ratusan meter. Asap hitam juga keluar dari bom yang meledak, dan getaran juga terasa di dekat lokasi.
Terpantau bom itu berhasil didisposal pada pukul 13.23 WIB.
"Ini dilakukan mengingat pertimbangan bahwa barang bukti yang tadi kita ledakkan adalah barang bukti yang jenisnya high-explosive," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto di lokasi.
Budhi mengatakan, bom tersebut ditemukan dari kediaman MA dalam kondisi aktif dan siap diledakkan.
"Tadi yang diledakkan itu yang sudah jadi dan siap diledakkan. Itu kita temukan dari TKP seberat 0,5 kilogram," ucap Budhi.
Sebelumnya, Densus 88 menggerebek rumah MA pada pagi tadi.
Selain penemuan bom aktif, polisi juga mengamankan 28 barang bukti lainnya. Antara lain bahan peledak serta surat pamitan dari MA untuk melaksanakan aksi pengeboman.
Penangkapan MA berawal dari pengembangan kasus di Bekasi, di mana tujuh orang terduga teroris diamankan di sana.
MA diduga termasuk dalam jaringan ISIS, terutama Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
(Kompas.com/Tribun Jakarta)