Ngamuk Dilarang ke DPR, Pelajar SMA Rusak Mobil Polisi Sampai Cegat Truk di Jalan Tol : Ampun Pak!
Rentetan klakson yang dibunyikan pengendara mobil pun tak dihiraukan oleh pelajar yang berniat berdemo di gedung DPR RI tersebut.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Ampun, pak. Ampun saya pelajar, pak," ucap dia, saat digiring dua aparat kepolisian.

Sementara, arus lalu lintas dari arah Bendungan Hilir ke Palmerah, ditutup.
Udara yang terpapar gas air mata sangat terasa di mata, perih.
Hingga berita ini diturunkan, massa pelajar ini masih melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian.
Tak hanya di Jakarta, sejumlah pelajar SMA di Bogor pun membuat kekacauan.
Bahkan, para pelajar SMA ini merusak mobil polisi lantaran dilarang berangkat ke Jakarta oleh petugas.
Masa yang menggunakan seragam putih abu-abu itu melakukan aksi longmarch bergerombol setelah gagal berangkat ke Jakarta setelah dihadang oleh Satgas Pelajar dan pihak kepolisian serta petugas Stasiun Bogor, Rabu (25/9/2019).

Masa yang kesal karena gagal berangkat ke Jakarta itu pun membubarkan diri berpencar di Jalan Mayor Oking depan Stasiun Bogor.
Kemudian pelajar SMA itu pun kembali bergerombol dan longmarch ke Jalan Kapten Muslihat hingga Jalan Ir H Djuanda.
Sesampainya di Jalan Ir H Djuanda para pelajar pun merusak mobil kepolisian yang kebetulan sedang melintas.
Aksi itu pun tersebar pada video berdurasi sekitar 30 detik.
Dalam video tersebut masa aksi putih abu-abu itu pun menendang bagian samping dan bagian depan mobil.
Saat dikonfirmasi Paur Sub Bag Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Betul mobil Kasat Lantas Bogota yang dirusak," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Namun sampai berita ini ditayangkan kondisi situasi di Stasiun Bogor, Jalan Mayor Oking, Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Ir H Djuanda sudah kondusif.