Presiden KM ITB Viral Usai Dialog dengan Fahri Hamzah, Ternyata Sosoknya Tak Asing Bagi Ketua BEM UI
Dengan keberaniannya menyanggah pernyataan Fahri Hamzah itu pun Royyan A Dzakiy sontak menjadi perbincangan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Royyan A Dzakiy tergolong mahasiswa yang berprestasi.
Berikut Prestasi dan Penghargaan seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
1. Grand finalist (top 20) Telkom Hackathon XSight
2. Juara Ketiga National IoT Competition Impulse HME ITB
3. Grand finalist (top 10) Hack Day Facebook Developer Circle
4. Grand finalist (top 12) Indosat Wireless Innovation Competition
5. Juara kedua Hackathon Nasional Indonesia Android Kejar
6. Top 24 ITB Innovators Move
7. Awardee of Leadership Training Programme Scholarship Rumah Kepemimpinan
Di sisi lain, Royyan A Dzakiy rupanya pernah satu almater sekolah dengan Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra.
Seperti diketahui sebelumnya, Manik Marganamahendra juga sempat viral usai berdialog bahas tuntutan mahasiswa tentang sejumlah rancangan undang-undang.
Saat itu, Manik Marganamahendra menyerukan mosi tidak percaya kepada DPR.
Keduanya diketahui alumni SMA N 1 Bogor.
Hal itu pun kembali menjadi perbincangan.
Seorang pengguna Twitter membagikan sedikit cerita tentang Royyan A Dzakiy dan Manik Marganamahendra.
Adalah pemilik akun @NyamNyamJy yang membagikan cerita tentang sosok Royyan A Dzakiy dan Manik Marganamahendra.
"Jadi dari kemaren beberapa kali liat cuitan perihal kabem UI (a manik) dan presma ITB (a royyan) yg ternyata satu SMA dan akhirnya banyak yg kepo.
Semoga thread ini bisa jadi inspirasi walaupun ditengah keadaan ini dan semoga bisa menjawab kekepoan temen2!" tulis akun tersebut, Rabu (25/9/2019).
Dijelaskan lebih lanjut bahwa keduanya berasal dari angkatan yang sama.
"Di kami kalau memanggil kakak kelas biasanya dengan panggilan Aa dan Teteh.
Dan kebetulan aku pernah berkesempatan belajar di satu gedung yg sama bersama a manik dan a royyan.
Mereka berasal dari satu angkatan yg sama yaitu, angkatan Jangkar Bahtera," tulisnya.
Royyan A Dzakiy dan Manik Marganamahendra merupakan sosok yang aktif dalam berorganisasi.
"Dan angkatan mereka dulu yg mendidik angkatanku (Kompas Maritim) saat aku baru masuk jadi siswa baru karena mereka sudah kelas 12 waktu itu.
Memang di sekolah kami ada tradisi seperti itu dan setiap angkatan punya namanya masing2."
"A Manik dulu juga berperan menjadi salah satu Posko dalam kegiatan orientasi angkatanku.
Kurang lebih kalau di perkuliahan bisa disamakan dgn 'Steering Committee'.
Mereka ini adalah pejabat2 organisasi di sekolah, termasuk A Manik yg merupakan Pradana Pramuka (Liman Seta)."
"A Royyan dulu merupakan anggota DKM dan juga sering ikut lomba dari sejak SMP-SMA (aku juga satu SMP sama dia dulu). Bahkan di ITB pun a royyan juga masih sangat berprestasi.
Kemudian A Manik juga terpilih menjadi Ketua Angkatan Jangkar Bahtera."