Fahri Hamzah Beberes di DPR, Yunarto Wijaya Ngaku Bakal Kangen: Dia Memberikan Warna Tersendiri

Fahri Hamzah diketahui akan mengakhiri jabatannya di DPR mulai Senin (30/9/2019), Yunarto Wijaya pun mengaku akan merindukan sosok senior tersebut.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Kompas.com dan Kompas TV
Fahri Hamzah dan Yunarto Wijaya 

Fahri Hamzah Beberes di DPR, Yunarto Wijaya Ngaku Bakal Kangen: Dia Memberikan Warna Tersendiri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengaku akan merindukan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang tak lama lagi akan berhenti menjadi wakil rakyat itu.

Diakui Yunarto Wijaya, dirinya memang lebih banyak berbeda pendapat dengan Fahri Hamzah.

Namun ia tak menampik jika Fahri Hamzah adalah sosok senior yang memberikan warna tersendiri di DPR RI.

Terutama dalam hal berargumentasi.

Hal itu disampaikan Yunarto Wijaya pada akun Twitter miliknya @yunartowijaya, Sabtu (28/9/2019).

Ia mengatakan hal itu saat mengomentari pemberitaan di media soal Fahri Hamzah yang sedang membereskan barang-barangnya di DPR RI.

Pun Yunarto Wijaya mengaku akan merindukan sosok Fahri Hamzah tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Fahri Hamzah mengatakan, dirinya sudah bersiap-siap untuk meninggalkan DPR di masa akhir jabatannya periode 2014-2019.

Fahri Hamzah mengaku sudah mulai mengemas barang-barang di ruang kerjanya untuk dibawa pulang.

"Saya masih di sini sampai Senin. Senin sore, lah, Senin malam sudah semua barang, sudah saya kembalikan, saya agak rapi soal ini," kata Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (28/9/2019).

Menristek Sebut Tak Ada Sanksi Rektor PTN Terkait Aksi Demonstrasi Mahasiswa

Aliansi BEM se-Indonesia Tolak Pertemuan dengan Jokowi di Istana, Rocky Gerung: Cerdas dan Cerdik

"Sejak enam bulan lalu saya punya boks sehingga keuangan adminstrasi harta benda teridentifikasi semua," ujarnya.

Fahri Hamzah menyatakan, tidak boleh ada barang milik negara yang dia bawa.

Prinsip ini dia tanamkan, termasuk untuk barang-barang sekecil apa pun.

"Sendok milik negara enggak ada yang terbawa, enggak boleh itu. Enggak boleh yang punya negara, tapi kalau milik saya mungkin boleh saja tertinggal. Yang penting enggak boleh ada milik negara pindah ke rumah saya," ujar dia.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved