Kisah Pria LGBT yang Tewas Ditangan Pembunuh Bayaran Suruhan Ibunya, Korban Ternyata Punya 4 Istri

Kisah Pria LGBT yang Tewas Ditangan Pembunuh Bayaran Suruhan Ibunya, Korban Ternyata Punya 4 Istri

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Tribun Jabar Handhika Rahman
Detik-detik Carudin dieksekusi algojo suruhan ibu di Indramayu. 

Akhirnya, Carudin mengaku sebagai LGBT pada sang ibu ketika ayahnya meninggal dunia beberapa tahun lalu.

"Mah, saya itu tidak bisa suka sama perempuan. Saya pengennya suka sama sesama jenis," ucap DRH menirukan pengakuan korban.

DRH awalnya tak menyangka lantaran anaknya sudah mempunyai 4 istri dan 2 orang anak.

Namun, setelah mendengar pengakuan anaknya DRH pun naik pitam.

DRH tak setuju dengan orientasi seksual korban.

Sejak saat itulah, ulah Carudin semakin menjadi.

Bahkan, Ia menguras harta sang ibu untuk memenuhi gaya hidup glamornya.

Sawah yang harganya Rp 100 juta pun dijual Carudin.

Selain menjual sawah, Carudin juga kerap meminta uang kepada ibu.

Ia juga menagih harta warisan tanah kepada DRH.

Cerita Ibu di Sukabumi Berhubungan Intim dengan 2 Anak Kandung: Lebih Banyak Sama yang Gede

Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki saat melakukan konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki saat melakukan konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Bila keinginannya tidak terpenuhi, Carudin akan menyiksa DRH.

Bahkan, ancaman membunuh juga dilontarkannya.

"Saya juga sering dipukulin. Pernah sampai kepikiran ingin melaporkan anak ke polisi. Tapi tidak tega namanya juga ibu dan anak," ujarnya.

Jumlah harta yang dikuras Carudin tidak dijabarkan secara detail oleh DRH.

Namun dia mengakui uang tabungan beserta aset kekayaan sudah hampir ludes.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved