Pria Bunuh Tetangga usai Berhubungan Badan dengan Korban, Suami Sah Kaget Sontak Lakukan Ini
Petaka perselingkuhan petani dengan tetangganya terkuak setelah pelaku membunuh korban setelah berhubungan badan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWBOGOR.COM - Perselingkuhan seorang ayah dua anak di Blora, Jawa Tengah dengan tetangganya berujung maut.
Petaka perselingkuhan ayah dua anak dengan tetangganya itu terkuak setelah pelaku membunuh korban setelah berhubungan badan.
Ayah dua anak berinisial JY (50) dan korban, Ratmiati (36) sama-sama telah berkeluarga.
JY merupakan ayah dua anak yang bekerja sebagai petani.
Ia dan keluarganya tinggal di dekat kediaman Ratmiati.
• Cerita Sahabat Uus saat Sang Kekasih Mendadak Pergi, Ternyata Gara-gara Dekat dengan Ayu Ting Ting
Rumah JY berjarak sekira 100 meter dari kediaman Ratmiati.
Berdasarkan pengakuan pelaku, JY, pembunuhan dilakukan setelah berhubungan badan di kediaman korban.
Ketika itu, suami Ratmiati sedang pergi ke warung kopi.
FOLLOW:
Sedangkan dua anak Ratmiati sudah tertidur pulas.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, JY masuk melalui pintu belakang rumah Ratmiati.
Setelah berhubungan badan, JY dan Ratmiati duduk berbincang di depan kamar mandi.
• Janda Muda Anak 1 Pasrah saat Diperkosa 8 Pemuda di Semak-semak, Ini Pengakuannya
Saat itu, Ratmiati tiba-tiba mengucapkan hal yang membuat pelaku tersinggung.
Pelaku menyebut bahwa saat itu korban mengaku tidak terpuaskan setelah berhubungan badan.
"Dari situlah, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang ngomel-ngomel terus akibat tak terpuaskan. Seketika itu pelaku mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala korban. Usai terkapar, pelaku melarikan diri lewat pintu belakang," ujar Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto.
Reaksi suami korban
Kasus pembunuhan seorang ibu, Ratmiati (36) di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah akhirnya terungkap.
Ratmiati dibunuh oleh tetangganya sendiri yakni seorang pria berinisial JY (50).
Polisi pun kini berhasil mengungkap motif pelaku nekat melakukan aksinya.
Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, motif JY membunuh Ratmiati adalah karena asmara cinta segitiga.
Pelaku melakukan aksinya setelah berhubungan intim dengan korban.
Ratmiati dan JY sama-sama sudah berkeluarga namun keduanya disebut-sebut memiliki hubungan spesial.
Hal itu berdasarkan pengakuan JY saat diinterogasi.

"Motifnya karena asmara cinta segitiga. Jadi kami sinkronkan keterangan sejumlah saksi yang menyebut pelaku dan korban sering bertemu. Setelah kami interogasi, pelaku mengakui punya hubungan spesial dengan korban. Mengenai lain-lain, nanti ya," ujar Heri seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
• Kesaksian Sekuriti Soal Disegelnya Rumah Diduga Milik Dosen yang Tertangkap Simpan Bom Molotov
Ratmiati yang memiliki dua anak itu ditemukan tewas oleh suaminya, Sukardi (48) di depan Kamar Mandi rumah pada Rabu (25/9/2019) sekira pukul 23.30 WIB.
Sebelum kejadian, Sukardi keluar rumah untuk nongkrong di warung kopi.
Sepulangnya dari sana, Sukardi masuk ke rumah dan merasa curiga lantaran istrinya tak ada di kamar.
Petani itu pun berupaya mencari keberadaan istrinya dengan berjalan ke belakang rumah.
Alangkah kagetnya Sukardi melihat istrinya sudah tersungkur di depan Kamar Mandi.
Saat itu kedua anaknya yang masih kecil sudah tertidur pulas.
FOLLOW:
Semula Sukardi menduga bahwa istrinya terpeleset dari Kamar Mandi.
Seketika itu juga, Sukardi bersama kerabatnya langsung melarikan Ratmiati ke PKU Muhammadiyah Cepu mengendarai mobil.
Namun sayang, tim medis menyatakan bahwa Ratmiati sudah meninggal dunia.
Dari keterangan tim medis PKU Muhammadiyah Cepu, ditemukan banyak luka tak wajar pada kepala bagian belakang Ratmiati.
Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Blora.
• Rektor IPB Terkejut Dapat Kabar Dosennya Tertangkap Simpan Bom Molotov untuk Aksi Massa di Jakarta
AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, dari hasil pemeriksaan ditemukan bercak darah Ratmiati yang membekas di baju pelaku, JY (50).
Ada indikasi pelaku memukulkan batu ke kepala ibu dua anak itu dengan sangat keras.
"Bukti utama batu dan baju pelaku yang ada bercak darah korban. Kami masih dalami kasus ini," kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/9/2019) malam.
Sementara itu, Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto menyampaikan, selama ini pelaku dan korban diketahui telah menjalin hubungan asmara gelap meski masing-masing telah berkeluarga.

Sejumlah saksi menyebut jika keduanya telah berselingkuh dengan menjalin hubungan asmara cinta segitiga.
Sampai akhirnya di malam naas itu, Ratmiati tewas di tangan JY selingkuhannya tersebut.
Menurut pengakuan pelaku, sebelum kejadian tragis itu, keduanya baru saja rampung berhubungan badan di rumah Ratmiati.
Saat itu suami Ratmiati pergi ke warung kopi dan kedua anak Ratmiati juga sudah tertidur pulas.
• Ini Penjelasan IPB Soal Kabar Dosennya Ditangkap karena Terlibat Upaya Rusuh saat Aksi Massa
• Hasil Sidang Komdis PSSI, Persija Jakarta hingga PSM Makassar Didenda
JY masuk melalui pintu belakang rumah Ratmiati.
Usai berhubungan intim, keduanya pun duduk mengobrol santai di depan Kamar Mandi.
Saat itu tiba-tiba Ratmiyati mengomel kepada JY lantaran mengaku tidak terpuaskan usai berhubungan badan
"Dari situlah, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang ngomel-ngomel terus akibat tak terpuaskan. Seketika itu pelaku mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala korban. Usai terkapar, pelaku melarikan diri lewat pintu belakang," terang Suharto. (TribunnewsBogor.com/Kompas.com)