Pesantren di Kota Bogor Lomba Marawis Perebutkan Piala Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham
Pada rangkaian Hari Dharma Karya Dika 2019 ke-74 Lapas Kelas IIA Paledang Bogor mengadakan serangkaian kegiatan.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pada rangkaian Hari Dharma Karya Dika 2019 ke-74 Lapas Kelas IIA Paledang Bogor mengadakan serangkaian kegiatan.
Dimulainya rangkaian Hari Dharma Karya Dika 2019 ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional.
Untuk itu para pejabat dan tamu undangan yang hadir serta pimpinan dan staf petugas di Lapas Kelas IIA Paledang Bogor mengenakan pakaian batik.
Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor Teguh Wibowo mengatakan pada rangakaian awal Hari Dharma Karya Dika di Lapas Kelas IIA Paledang Bogor dimulai dengan perlombaan marawis yang diikuti oleh Pesanteran di Kota Bogor.
"Iya kegiatan ini diikuti oleh delapan pesantren yang ada di Kota Bogor, pada perlombaan kali ini para peserta memperebutkan pilana Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham," kata Teguh Wibowo Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor disela-sela acara, Rabu (2/10/2019).
• Daftar 5 Film Indonesia yang Tayang di Bulan Oktober 2019, Ada Film Horor !
Melalui kegiatan ini Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor Teguh Wibowo berharap agar interaksi dengan warga binaan bisa terjalin dengan masyarakat umum.
"Iya sehingga masyarakat pada umumnya dapat lebih mengenal pemasyarakatan khususnya melalui pembinaan-pembinaan di dalam Lembaga Pemasyarakatan itu sendiri," ujarnya.
Pada perlombaan ini turut hadir juga Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Dodot Adhi Kuswanto yang mewakili Dirjen Pemasyarakatan.
Selain perlombaan marawis, pada kesempatan ini juga Lapas Kelas IIA Paledang Bogor meresmikan sebuah klinik.

Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor Teguh Wibowo mengatakan bahwa klinik Peresmian Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Paledang Bogor dilakukan setelah sebelumnya Klinik Lapas Kelas IIA Paledang Bogor mendapat Izin Pendirian klinik dari Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Bogor.
"Saya berharal Disetelah Klinik Pratama ini bisa memfasilitasi kesehatan Warga Binaan di dalam lapas sehingga bisa mengikuti program pembinaan dengan maksimal," ucapnya.