Kisah Asmara Sopir dengan Istri Majikan Berujung Pembunuhan Berencana dan Kuasai Harta

Kasus pembunuhan berencana di Kelapa Gading Jakarta Utara dilatarbelakangi kisah asmara.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
BH tersangka komplotan pembunuhan berencana terhadap VT di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Selain itu, YL juga berencana menguasai harta suaminya bersama  BS.

Akhirnya, pada Juni lalu, mereka sepakat menggunakan racun sianida untuk diminumkan kepada VT.

Rencana pembunuhan dengan racun sianida ini gagal total karena YL yang ditugaskan memberi racun itu malah tidak berani.

Padahal, sianida sudah terlanjur dibeli dan diracik BH.

Percobaan pembunuhan kedua kemudian direncanakan Juli lalu.

Sewa Pembunuh Bayaran

Untuk rencana pembunuhan kedua ini, YL dan BH menyewa pembunuh bayaran.

Sesuai perencanaan, eksekusi terhadap VT dilakukan 13 September lalu.

Kala itu, BH yang berada dalam satu mobil dengan VT berkendara di sekitaran Kelapa Gading.

Sesampainya di depan North Jakarta Intercultural School Kelapa Gading, BH meminta izin keluar dari dalam mobil dengan alasan mual.

Saat itulah eksekusi dilakukan. Salah satu pembunuh bayaran menghampiri VT yang berada di kursi pengemudi dan menghunuskan pisaunya ke leher korban.

Melihat VT belum meregang nyawa, pembunuh ini mencoba menghunuskan pisaunya ke perut korban.

Akan tetapi aksinya gagal. VT berhasil melepaskan diri dan mengemudikan mobilnya menjauhi TKP.

VT lalu menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kelapa Gading.

Kabur ke Bali

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved