Info Kesehatan

7 Kebiasaan Dianggap Remeh Ini Berbahaya bagi Kesehatan: Menahan Bersin hingga Berbisik

ada beberapa kebiasaan yang dikira aman untuk Kesehatan ternyata justru dapat mengganggu Kesehatan.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
isciencemag.co.uk
ilustrasi bersin 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kebiasaan merokok itu tidak sehat, banyak orang mengetahuinya.

Namun, ada beberapa kebiasaan yang danggap remeh dan dikira aman untuk Kesehatan ternyata justru dapat mengganggu Kesehatan.

Berikut adalah 7 kebiasaan yang disangka aman tapi sama sekali tidak sehat.

1. Menahan bersin

anak ini tidak berhenti bersin
anak ini tidak berhenti bersin (Youtube)

Bersin merupakan respons alami tubuh terhadap rangsangan pada organ rangsangan.

Bersin bertujuan untuk mengeluarkan bakteri, virus dan partikel debu.

Namun dalam keadaan tertentu, kita lebih memilih untuk menahan bersin.

Dikutip dari BBC, menahan bersin bisa menyebabkan kerusakan tenggorokan, pecahnya gendang telinga, hingga pecahnya pembuluh darah di otak.

Intip Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A70s, Ponsel Terbaru Samsung Dilengkapi Kamera 64 MP

Siap-siap Rekrutmen CPNS 2019 Bulan Ini, Simak Panduan Lengkap Menjawab Soal TKP, TIU dan TWK

2. Tidur tengkurap

ilustrasi dengarkan musik pakai earphone saat tidur
ilustrasi  (shutterstock)

Tidur tengkurap sudah dinobatkan sebagai posisi tidur terburuk pada Kesehatan.

Tidur tengkurap memang dapat mencegah sleep apnea dan kebiasaan mengorok.

Namun para ahli sepakat, tidur tengkurap membawa lebih banyak efek buruk dibanding manfaat untuk Kesehatan.

Tidur tengkurap bisa menyebabkan nyeri tulang belakang, leher kaku, janin tergencet pada ibu hamil, dan menggangu kelancaran peredaran darah.

Dilansir Mayo Clinic, tidur dengan posisi tengkurap dapat mengubah kurva alami tulang belakang yang menyebabkannya kaku dan menegang.

Sementara itu, berat badan berpusat pada bagian tengah tubuh alias tulang belakang.

Ketika tidur tengkurap, maka tekanan pada bagian tengah tubuh jadi tidak seimbang sehingga memicu nyeri tulang belakang.

Tulang belakang merupakan saluran utama yang terisi oleh banyak saraf tubuh.

Jika tulang belakang mengalami nyeri, otomatis saraf-saraf tubuh di dalamnya akan ikut terganggu.

Suami Dhawiya Diciduk Polisi Lagi, Wirdha Ingat Elvy Sukaesih : Kok Enggak Ada yang Kasihan Sama Umi

Suho EXO Kepergok Nongkrong Bareng Yoona SNSD di Warung Tenda hingga Tengah Malam

3. Keramas dengan air panas

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Air panas yang disiram ke kepala bisa merusak pembuluh darah di otak.

Keramas dengan air hangat juga bisa menyulut kelenjar minyak berfungsi berlebihan, sehingga rambut menjadi kotor dalam waktu cepat.

Selain itu juga membuat akar rambut menjadi mudah patah, rontok, dan kering. 

4. Menyentuh Wajah

Ilustrasi
Ilustrasi (www.stylecraze.com)

Menyentuh wajah juga kerap dianggap tidak bermasalah.

Tetapi terlalu sering menyentuh wajah dengan tangan menyulut infeksi yang berbuntut pada jerawat dan ganggguan lainnya pada kulit wajah.

Ini karena tangan kita tidak selalu bersih.

5. Menjilat luka

Orang kerap menjilat tangan jika terluka, karena mengira ini akan mencegah luka infeksi.

Namun kenyataannya malah sebaliknya. Untuk diketahui, di dalam mulut kita terdapat lebih dari 600 spesies mikro organisme.

Jika orang menjilat luka, mikro organisme akan masuk ke tubuh dan menyebar lewat peredaran darah.

6. Berbisik

kebiasaan kecil tapi berbahaya, seperti meniup luka dan berbisik
kebiasaan kecil tapi berbahaya, seperti meniup luka dan berbisik (kolase brightside/shutterstock)

Menurut studi, pita suara menjadi sangat tegang jika orang berbisik.

Ini meningkatkankan risiko cedera kecil pada laring atau kotak suara.

7. Mengunyah permen karet

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Lampung)

Mengunyah permen karet membantu ingatan dan konsentrasi untuk pekerjaan yang butuh observasi jangka panjang.

Namun, mengunyah permen karet dapat mengganggu kemampuan orang untuk berfokus pada satu masalah.

Orang yang gemar mengunyah permen karet juga rentan mengalami gangguan sendi rahang.

Gangguan sendi rahang terjadi saat kita memaksakan serangkaian otot dan sendi untuk terus bekerja.

Gejalanya seperti sakit kepala, nyeri rahang, sakit telinga, dan sakit gigi.

Dalam studi ahli Jerman yang terbit di British Medical Journal, mengunyah permen karet terlalu sering berisiko mengalami diare dan dehidrasi.

Terakhir, permen karet mengandung pemanis dan asam buatan yang bisa merusak gigi.

Meski kita mengunyah permen karet bebas gula, di dalamnya tetap banyak kandungan bahan kimia yang bikin gigi cepat keropos.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menahan Bersin hingga Berbisik, 7 Kebiasaan Berbahaya bagi Tubuh", https://sains.kompas.com/read/2019/10/07/104814923/menahan-bersin-hingga-berbisik-7-kebiasaan-berbahaya-bagi-tubuh?page=all#page2.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved