Ditunggu Ganti Baju Tak Kunjung Muncul, Pria Ini Kaget Lihat Kondisi Istri di Kamar Bareng Mertua
Syaiful yang sudah siap-siap pergi sedang di depan rumah, sementara menunggu istrinya, Erna, yang masih menggganti baju di dalam kamar.
Syaiful tak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat Erna meninggal di perjalanan menuju Puskesmas Mentaras.
Erna mengalami luka robek di leher sekitar 15 sentimeter.
Sementara itu Kamsinga yang terluka bacok tergolong berat di punggung harus dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Rozak tetangga korban, menjelaskan Suwoto sudah lama mengidap gangguan jiwa dan sering kambuh.
"Sekitar 20 tahunanlah, sudah pernah dirawat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya," kata Suwoto.
Para tetangga sudah biasa mendengar teriakan dari rumah Suwoto.
Hanya saja Rozak tidak menyangka jika saat itu Suwoto nekat membacok menantu dan istrinya sendiri seperti kesurupan.
"Kalau yang saya tahu, dia tidak bisa lepas dari obat penenang. Kalau kumat bahaya," imbuh Rozak.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menuturkan anggotanya terpaksa menembak paha kanan dan kiri Suwoto karena sudah tak terkendali.
Saat hendak ditangkap petugas Suwoto malah mengejar warga sambil mengacungkan arit sehingga membayakan.

"Pelaku memang mempunyai riwayat gangguan kejiwaan. Sekarang dirawat di Puskesmas Mentaras dan dijaga petugas," ujarnya di Puskesmas Mentaras.
Ceceran Darah Belum Dihapus
Minggu siang itu Kastiah baru saja menyelesaikan salat Zuhur. Ia tak percaya melihat kematian memburu tetangganya, Kamsinga.
Kamsinga bersimbah darah kena bacokan arit yang dilayangkan suaminya, Suwoto.
Jika mengingat itu Kastiah trauma. Bisa jadi warga Desa Madumulyorejo pun merasakan hal sama.