Kenapa Awal Musim Hujan Bisa Berbeda di Setiap Wilayah? Ini Penjelasan BMKG

Hujan sudah turun di beberapa wilayah. Selain Jakarta dan Bandung, hujan juga sudah mengguyur beberapa wilayah di Indonesia pada Selasa (8/10/2019).

Editor: Vivi Febrianti
Kulkann
Ilustrasi Hujan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Hujan sudah turun di beberapa wilayah. Selain  Jakarta dan Bandung, hujan juga sudah mengguyur beberapa wilayah di Indonesia pada Selasa (8/10/2019).

Kedeputian Klimatologi  BMKG Indra Gustari mengatakan sejumlah wilayah akan memasuki musim hujan dengan awal waktu yang berbeda-beda.

Musim hujan sendiri, menurut pengertian BMKG adalah saat suatu wilayah mendapatkan hujan lebih dari 50 mm per 10 hari diikuti 2 dasarian berikutnya.

“Di Sumatera, seperti sebagian Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sudah masuk musim penghujan,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/10/2019).

Sementara di wilayah lain, yakni di beberapa daerah di Sumatera yang lain dan sebagian Kalimantan maupun Sulawesi diprediksi Oktober ini.

Adapun untuk wilayah Jawa, Indra menyebut, sebagian masuk musim hujan di akhir Oktober tapi sebagian besar akan masuk di bulan November.

Sedangkan Bali dan Nusa Tenggara serta Jawa lainnya, imbuhnya diprediksi awal Desember.

Terkait adanya musim hujan yang waktu mulainya berbeda-beda ini, Indra menyebut, hal ini karena dipengaruhi beberapa hal yang ada di beberapa daerah.

“Terdapat pengaruh lokal, seperti posisi topografis dan geografis,” terangnya.

Hal tersebut yang kemudian mempengaruhi munculnya musim hujan yang lain di masing-masing kawasan.

“Sebagai akibatnya, pola cuaca dan iklimnya bervariasi,” jelasnya.

Jakarta hujan
Diberitakan Kompas.com, hujan akhirnya mengguyur Jakarta pada Selasa (8/10/2019) malam.

Selain Jakarta, wilayah  Jawa Barat juga terpantau sudah turun hujan pada Selasa (8/10/2019) siang.

Adapun, dari pantauan  BMKG wilayah Jawa Barat, hujan sudah mengguyur di Bandung Raya dan beberapa wilayah di Bogor dan Sukabumi.

Kepala BMKG Bandung, Toni Agus Wijaya, mengatakan hujan yang terjadi saat ini belum merata ke seluruh wilayah. Menurutnya hal tersebut lantaran masih adanya fase peralihan dari  musim kemarau ke musim hujan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved