Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Peneliti LIPI Sebut Nama Amien Rais, Reaksi Ali Ngabalin Langsung Dapat Teguran

Awalnya, pembawa acara Sofie Syarief meminta pendapat peneliti LIPI Hermawan Sulistyo terkait penusukan Wiranto.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas TV
Pembawa acara Kompas TV Sofie Syarief menegur Ali Ngabalin /YouTube/KompasTV 

"Bapak masih percaya sama Pak Amien Rais?," tanya Ali Ngabalin yang langsung mendapat teguran keras dari pembawa acara.

"O, itu bukan bahasan kita malam ini," interupsi pembawa acara dengan nada tinggi.

Ali Ngabalin pun tampak ditepuk oleh Hermawan hingga ia tertawa.

 

Ali Ngabalin setelah ditegur pembawa acara KompasTV Sofie Syarief
Ali Ngabalin setelah ditegur pembawa acara KompasTV Sofie Syarief (YouTube/KompasTV)

Sementara Sofie Syarief meminta Hermawan melanjutkan pernyataannya.

"Bagaimana asumsi-asumsi bahwa 'Oh ini enggak serius, ini dibikin sendiri oleh pemerintah itu jahat gitu loh," lanjut Hermawan.

Menanggapi hal itu, Mantan Komandan Paspampres di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri, Nono Sampono yang jadi narasumber langsung berceletuk.

"Saya melihat ada yang kurang itu," ujar Nono.

"Apa?," tanya Sofie Syarief.

Nono kemudian menyoroti keamanan Wiranto di TKP, yang menurutnya kurang.

"Pejabat setingkat menteri, harusnya di belakangnya ada mobil, pengawal lagi, tadi Pak Wiranto tidak ada," ujarnya.

 

"Iya ya, mungkin karena di desa ya? Di daerah?," tanya Hermawan menimpali.

"Bukan, ini tetap harus ada," jawab Nono.

Ali Ngabalin pun turut menyahut dengan menjelaskan bahwa saat kejadian Wiranto mau naik helikopter.

"Pak Jenderal, Beliau setelah acara Mathla'ul Anwar, naik mobil ke alun-alun mau naik helikopter pulang ke Jakarta," jelas Ali Ngabalin.

"Ini (naik) yang mobil peristiwa ini terjadi," sambung Ali Ngabalin.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved