Jawaban Tak Biasa Kaesang Ditanya Promo Sang Pisang Bikin Terpingkal, Malah Berkelakar Begini

Tanggapan Kaesang Pangarep disampaikan melalui akun Twitternya.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa baru-baru ini spanduk bergambar Gibran Rakabuming bertebaran di Kota Solo.

Dalam spanduk tersebut, tertulis 'Gibran Pemimpinku' dan 'Solo Masa Depan Kita'.

• Lolosnya Mulan Jameela ke DPR Jadi Kontroversi, Andre Rosiade Bingung Ditanya Kenapa Caleg Dipecat

Spanduk bergambar Gibran Rakabuming itu pun sontak menuai perhatian masyarakat.

Namun rupanya spanduk bergambar Gibran Rakabuming itu telah dicopot petugas.

Diwartakan TribunSolo, pencopotan spanduk Gibran Rakabuming dilakukan secara maraton sejak Sabtu (21/9/2019) malam hingga Minggu (22/9/2019) sore.

Termasuk dua spanduk yang membuat heboh di kawasan Jalan Ir Sutami, karena cukup kontras.

Satu spanduk bergambar foto putra sulung Jokowi dengan tulisan 'Solo Masa Depan kita' dengan spanduk lain di sampingnya yang muncul berwarna putih bertuliskan 'Iki Republik Dudu Kerajaan'.

Warga sekitar, Fatah mengungkapkan, dia tidak lagi melihat spanduk itu mulai sejak Minggu (22/9/2019) pagi.

"Sabtu (21/9/2019) malam masih ada, tapi saya tidak tahu yang mencopotnya," terang Fatah kepada TribunSolo.com, Minggu (22/9/2019).

• Kronologi Siswi SMA Meninggal Tenggelam di Danau Toba, Sang Ibu Histeris Anaknya Terbujur Kaku

Fatah mengungkapkan, total ada dua spanduk yang kemarin terpasang di kawasan Jalan Ir Sutami.

"Ada dua spanduk, satu itu bergambar Mas Gibran, satunya mendadak ada Iki Republik Dudu Kerajaan," tutur Fatah membeberkan.

Saat dikonformasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, pihaknya mengaku sudah melakukan penertiban spanduk dan MMT liar di sejumlah kawasan Solo.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Solo, Agus Sis Wuryanto mengatakan, petugas mencopot spanduk dan MMT yang di berada di lokasi terlarang.

"Penertiban saat ini masih terus berlanjut hingga nanti malam pukul 22.00 WIB," kata dia.

• Lihat Ada Remaja Bersikap Tak Sopan ke Pelayan, Ruben Onsu ke Betrand Peto : Kakak Gak Boleh Contoh