Heboh Anak Bongkar Makam, Bawa Jenazah Ibunda Usai 40 Hari Wafat, Mengaku Rindu
Nasir menggali kuburan sang ibunda, Sumarto (70), setelah 40 hari kematiannya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasih ibu memang tidak tergantikan, mungkin inilah yang dirasakan oleh pelaku penggali makam ibunda.
Beberapa waktu lalu, warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kapupaten Probolinggo dikejutkan dengan sebuah kejadian tidak biasa di mana seorang anak nekat menggali kuburan ibunya.
Adalah seorang pria bernama Nasir, warga Desa Batur, Kecamatan Gading, Probolinggo yang nekat menggali Kuburan dan membawa jenazah ibunya kembali ke rumah.
Melansir dari Kompas.com, menurut kesaksian Amin, warga setempat, Nasir menggali kuburan sang ibunda, Sumarto (70), setelah 40 hari kematiannya.
• Tanda-tanda Sulli F(x) Sebelum Tewas Gantung Diri, Curhat Depresi & Tulis Surat: Aku Hidup Sendirian
• Suami di Jambi Bunuh Istri, Jasadnya Diantar ke Kantor Polisi Pakai Mobil
"Nasir membongkar makam ibunya seorang diri, saat kematian ibunya menginjak 40 hari. Setelah itu, Nasir mengangkat jenazah ibunya dan dibawa pulang ke rumahnya.
Agar tidak diketahui orang, Nasir memasukkan jenazah sang ibu ke dalam karung dan kemudian menggotongnya," kata Amin, Senin (14/10/2019).
follow:
Jenazah sang ibunda sempat diinapkan di rumah Nasir yang langsung diketahui oleh kerabatnya, Sul.
Sul membujuk Nasir agar mau mengembalikan jenazah Sumarto ke liang kubur, yang akhirnya disetujui oleh pelaku.
Usut punya usut, Nasir merupakan pengidap gangguan jiwa.
Ia lantas mengembalikan jenazah sang ibunda ke TPU di daerah Kedungsumur pada Minggu (13/10/2019) siang.
• Digosipkan Cinlok, Zara JKT48 Malu-malu Ungkap Hubungannya dengan Angga Yunanda
• Janin Hasil Bayi Tabungnya Tak Berkembang Baik, Istri Denny Nangis Harus Dikuret: Hanya Bisa Ikhtiar
Amin menjelaskan kalau tidak ada warga yang tahu atas kasus pembongkaran makam yang dilakukan oleh Nasir.
Pasalnya, posisi makam sendiri berada di tengah hutan dan jarang sekali ada warga yang menginjakkan kaki di sana.
Kapolsek Pakunira, Iptu Habi Sutoko mengatakan kalau pelaku nekat membongkar makam ibunya karena mengalami gangguan jiwa berat.
Menurut Kapolsek Pakuniran Iptu Habi Sutoko, Nasir nekat membongkar makam ibunya, Sumarto, karena rindu.